Advertisement

Promo November

Ikan Juwi Bermunculan di Pantai Trisik & Glagah, Warga Ramai-Ramai Siapkan Jala

Hafit Yudi Suprobo
Rabu, 22 September 2021 - 15:47 WIB
Budi Cahyana
Ikan Juwi Bermunculan di Pantai Trisik & Glagah, Warga Ramai-Ramai Siapkan Jala Nelayan Pantai Trisik menjala ikan juwi pada Selasa (21/9/2021). - Istimewa/Satlinmas Kulonprogo

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Ikan teri atau yang kerap disebut ikan juwi oleh warga lokal bermunculan di Sesisir Selatan wilayah Kulonprogo. Tak ayal, warga setempat memanen ikan yang muncul di bibir pantai maupun di laguna.

Selain dijual, ikan juwi juga dikonsumsi oleh warga di tengah masa sulit penerapan PPKM berjenjang.

Advertisement

BACA JUGA: Bulan Terlihat Lebih Besar dan Oranye saat Full Harvest Moon, Ini Penjelasannya..

Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) Wilayah V Kulonprogo, Aris Widiatmoko, mengatakan ikan juwi di wilayah Pantai Selatan Kulonprogo bermunculan di dua titik yakni di Pantai Trisik dan Pantai Glagah.

"Semalam warga juga siap njala (menjala) di Pantai Glagah. Namun sepi tidak ada yang muncul," kata Aris pada Rabu (22/9/2021).

Sementara itu, ikan juwi di Pantai Trisik muncul pada Selasa (21/9/2021) sore sekitar pukul 17.00 WIB. Sejumlah warga memanen ikan juwi dengan cara menjala.

"Ikan juwi seringkali muncul sekitar sore menjelang malam. Di masa PPKM ini, kehadiran ikan juwi cukup membantu warga agar dapur tetap mengepul," ujar Aris.

Kehadiran ikan juwi sendiri membantu warga memenuhi kebutuhan sehari-hari. Terlebih, ikan juwi juga dapat dijual agar warga mendapatkan pundi-pundi rupiah di tengah penerapan PPKM berjenjang.

"Biayanya hanya dikonsumsi pribadi. Namu, jika sisa banyak dijual di pasar ikan," kata Aris.

Kabid Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan DIY Catur Nur Amin menjelaskan fenomena kemunculan ikan juwi terjadi saat musim pancaroba.

Selain faktor cuaca, terdapat tiga kemungkinan fenomena kemunculan ikan juwi. Pertama, perubahan suhu air laut yang terjadi mengakibatkan ikan juwi mencari suhu yang lebih hangat yakni ke daratan.

Faktor kedua yakni saat gerombolan juwi atau ikan teri ini berpindah dari satu tempat ke tempat lain karena dikejar oleh predator misalnya ikan layur. Hal itu membuat gerombolan terpecah dan sebagi menuju ke pantai.

BACA JUGA: Baru Tiga Bulan Menjabat, Bupati Kolaka Timur Andi Mery Nur Ditangkap KPK

"Kemungkinan ketiga adalah ikan juwi terkena hempasan gelombang tinggi sehingga sebagian ikan juwi menuju ke daratan imbas tersapu gelombang tinggi. Kebetulan ombak di pantai selatan itu kan tinggi," ujar Catur.

Fenomena kehadiran ikan juwi di Pantai Selatan wilayah DIY diprediksikan terjadi selama tiga hari. Ikan teri menuju ke daratan pada malam hari karena tertarik dengan cahaya.

"Pada malam hari ikan juwi kembali ke tengah. Ikan teri tertarik dengan cahaya. Oleh karena itu, di pelabuhan banyak terdapat ikan juwi walaupun kondisi hari sudah pagi," kata Catur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan

News
| Jum'at, 22 November 2024, 16:17 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement