Advertisement
Kota Jogja Belum Rencanakan PTM untuk PAUD dan TK

Advertisement
Harianjogja.com, DANUREJAN – Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kota Jogja belum memiliki rencana membuka Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanan-Kanak (TK), dan Sekolah Dasar kelas 1 sampai 4.
“Belum [ada rencana memulai PTM untuk PAUD, TK, dan SD kelas 1 sampai 4]. Kami koordinasi intensif dengan seluruh dinas pendidikan kabupaten dàn DIY,” kata Kepala Disdikpora Jogja, Budi Santosa Asrori, Sabtu (25/9/2021).
Advertisement
Untuk SD kelas 5 dan 6 serta tingkat Sekolah Menengah Pertama, PTM sudah berlangsung sejak Senin (20/9). Sejauh ini belum ada evaluasi mendasar, hanya perlu kerja lebih keras dalam mengingatkan protokol kesehatan (prokes) pada seluruh pihak. Belum adapula laporan peserta didik atau guru yang berstatus positif Covid-19 sejak PTM berlangsung di Kota Jogja.
“Alhamdullilah enggak ada [laporan positif Covid-19]. Evaluasi PTM terkait kedisiplinan semua dalam penegakan prokes,” kata Budi.
Menurut Sekretaris Disdikpora Kota Jogja, Dedi Budiono, untuk mengantisipasi potensi munculnya kasus positif selama PTM, setiap harinya sekolah melakukan skrining wawancara pada anak dan orang tua. Beberapa pertanyaan terkait apakah sepekan terakhir sakit, apakah lingkungan keluarga dan tetangga ada yang positif, apakah sebelumnya pergi keluar kota, dan sebagainya.
“Secara berkala kami minta pihak sekolah melakukan skrining melalui Google form berisi sejumlah pertanyaan menyangkut kondisi kesehatan yang bersangkutan dan kondisi lingkungan sekitar,” kata Dedi.
“Ketika ada indikasi guru maupun peserta didik [yang positif Covid-19], kami sarankan sekolah untuk tidak lagi menggelar PTM saat itu juga, sebelum ada evaluasi berikutnya,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Kekurangan Siswa, SMP Ma'arif Yani Kulonprogo Resmi Ditutup, Siswanya Diminta Pindah Sekolah
- SPMB 2025, Jalur Afirmasi Tambahan Sudah Terpenuhi, Sejumlah SMA/SMK di DIY Masih Kekurangan Siswa
- Harganas Harus Mengusung Semangat Inklusif dan Kolaboratif
- Tol Jogja-Kulonprogo, 1.187 Bidang Tanah Dibebaskan, Uang Ganti Kerugian Tembus Rp1,3 Triliun
- Penjelasan BMKG Soal Udara Dingin "Bediding" di Jogja
Advertisement
Advertisement