Advertisement
Ikuti Pembelajaran Tatap Muka, Mahasiswa UMY Wajib Pakai PeduliLindungi
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Pembelajaran tatap muka (PTM) di perguruan tinggi telah digulirkan di beberapa kampus. Di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), mahasiswa PTM bergantian berdasarkan semester dan wajib mengantongi izin orang tua dan harus memakai aplikasi PeduliLindungi.
Kepala Biro Humas dan Protokol UMY Hijriyah Oktaviani menjelaskan secara garis besar mahasiwa yang akan kembali ke Jogja harus mendapatkan izin orang tua. Bila tidak mendapat persetujuan, mahasiswa yang bersangkutan akan tetap menjalani pembelajaran daring.
BACA JUGA:Â Tarif Tes Antigen di Stasiun Turun, Jumlah Penumpang Kereta Api Jarak Jauh Meningkat
Sebelum berangkat, mahasiswa melaporkan rencana kedatangan beberapa hari sebelum keberangkatan. Sesampainya di Jogja, mahasiswa masih diminta untuk menjalankan isolasi mandiri minimal lima hari. "Setelah isolasi mahasiswa melakukan swab antigen di hari kelima, melampirkan ke Incident Command System (ICS)," kata dia pada Senin (27/9/2021).
Mahasiswa yang menjalani PTM saat ini adalah mahasiswa yang menempuh semester I dan III. Hijriyah menerangkan mahasiswa semester I dan III akan menjalani pembelajaran PTM mulai 20 September hingga 13 November. Pembelajaran tatap muka tidak sepenuhnya diterapkan penuh, melainkan dipadukan dengan pembelajaran daring.
"Semester V dan VII ini online full. Nanti 15 November sampai 15 Januari dibalik. Semester V dan VII yang sebelumnya full online jadi tatap muka dan online," terangnya.
Mahasiswa yang hendak mengikuti PTM wajib vaksin minimal injeksi pertama. Selain itu, mahasiswa juga wajib mengantongi izin orang tua. Selama PTM, mahasiswa yang akan keluar masuk kampus wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Kapasitas jumlah mahasiswa tiap kelasnya pun dibatasi hanya 40 persen.
Selama sepekan berlangsung, Hijriyah menyampaikan pembelajaran berlangsung lancar dan aman. "Sejauh ini aman, tidak ada kendala. Karena kebetulan adik-adik itu juga sudah divaksinasi. Kami juga sudah program vaksinasi, jadi mereka dapat vaksin dari UMY maupun daerah masing-masing jadi tidak ada masalah," kata dia.
BACA JUGA: Kementerian BUMN Bersama Telkom Bagikan 1000 Paket Sembako Murah di Batulicin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ini Alasan Polisi Ogah Sebutkan Nama Kampus yang Punya Bunker Narkoba
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Gelar Pertemuan di Jogja, Iamarsi Siapkan Digitalisasi Rumah Sakit
- 6.770 Lulusan SD Jogja Berebut 3.466 Bangku SMP Negeri, Ini Rincian Kuota Jalurnya
- Anggaran Pilkada Kulonprogo Mencapai Rp32,38 M, Berikut Rinciannya
- Waspadalah, Pelaku Ganjal ATM Merajalela di Jogja, di Taman Pintar Korban Rugi Rp30 Juta
- Dinsosnakertrans Jogja Kaget, Korban PHK Satpol PP Tak Pegang Kontrak Kerja
Advertisement
Advertisement