Advertisement
Dalang Ki Bayu Sugati Tutup Usia Setelah Berjuang Melawan Kanker Usus
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Kabar duka datang dari dunia pedalangan. Dalang kenamaan gaya Jogja, Ki Bayu Sidik Supriyadi atau yang lebih dikenal Ki Bayu Sugati meninggal dunia pada Senin (27/9/2021) dini hari. Dalang ikon Gito Gati ini mengembuskan nafas terakhir pada usia 54 tahun.
Plt Kepala Dinas Kebudayaan Sleman, Aji Wulantara, menjelaskan sebelum meninggal, almarhum mengalami sakit kanker usus dan sempat dioperasi beberapa hari lalu. “Meninggal di RSUP Dr. Sardjito, tapi non Covid-19,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (27/9/2021).
Advertisement
Kabar duka ini cukup mengejutkan lantaran saat terakhir bertemu sekitar tiga bulan yang lalu, almarhum masih dalam kondisi sehat. Aji juga sempat berpesan kepada Ki Bayu Sugati agar menjaga kesehatan di tengah situasi pandemi saat ini.
“Kami tentunya sangat kehilangan sosok Pak Bayu, karena beliau adalah seorang seniman yang melanjutkan trah Gito Gati yang sangat luar biasa. Dan kemudian selalu membantu Dinas kebudayaan dalam upaya-upaya pelestarian kebudayaan,” ujarnya.
Almarhum menurutnya memiliki peran penting dalam pelestarian seni pedalangan, seni ketoprak seni dagelan. Bahkan kata dia, karena kebetulan istri almarhum adalah dukuh, keduanya aktif mengembangkan kegiatan kebudayaan yang tumbuh di wilayahnya.
“Seorang seniman yang santun, ramah, mampu bekerja sama dengan pemerintah dalam membantu menyelesaikan dan mengembangkan seni budaya di Sleman. Dengan beliau saya itu terakhir pentas di rumah saya sekitar tiga bulan yang lalu dalam acara Karuh Budaya dalam Tembang. Kebetulan ada pagelaran wayang, beliau yang dalang,” ungkapnya.
Ia mendoakan kepergian Ki Bayu Sugati dan berharap dari keluarganya masih tumbuh junior yang mampu meneruskan ikon Gito-Gati dalam memperjuangkan seni budaya di Sleman, khususnya seni pedalangan atau seni ketoprak.
Ki Bayu Sugati dikabarkan meninggal dunia pada Senin (27/9/2021) pukul 03.20 WIB di RSUP Dr. Sardjito. Jenazah akan dimakamkan pada Selasa (28/9/2021) pukul 11.00 WIB di Makam Agung Kastubo Mulyo, Padukuhan Pajangan, Kalurahan Pandowoharjo, Kapanewon Sleman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Rejowinangun Gelar Rejowinangun Fest 2024
- Ruang Melamun Bisa Jadi Rekomendasi Toko Buku Lawas di Jogja
- BKAD Kulonprogo Terbitkan SPPT, Nilai Pajak Bandara YIA Tahun 2024 Rp16,38 Miliar
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement