Advertisement
Liga 3 Dimulai 7 November, Asprov PSSI DIY Tekankan Prokes

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Asosiasi Provinsi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Asprov PSSI) DIY mematangkan persiapan Liga 3 yang rencananya dimulai pada 7 November mendatang. Asprov PSSI DIY juga menekankan pentingnya protokol kesehatan selama pertandingan.
"Kami kumpulkan klub Liga 3 di DIY jelang kompetisi untuk menyamakan persepsi terkait dengan kompetisi di era pandemi dan juga sejumlah regulasi yang juga kami terima beberapa hari lalu," kata Ketua Umum Asprov PSSI DIY, Syauqi Soeratno, dalam workshop Liga 3 DIY di Monumen PSSI, Baciro, Senin (27/9/2031).
Advertisement
Syauqi menyebut dari 20 peserta Liga 3 DIY, ada belasan klub yang hadir dalam workshop itu. Kesehatan 18 pemain minimal, tim pelatih, dan ofisial harus dipastikan bebas dari Covid-19.
"Tadi di presensi ada 14 klub, niat kami untuk pembinaan dan ajak mereka, ada konsekuensi terkait prokes dan biaya yang dikeluarkan nantinya. Konsekuensi di era pandemi dan semua pemain harus tes antigen," katanya.
Pembinaan pemain menjadi salah satu tujuan dari penyelenggaraan kompetisi ini.
Asprov juga masih terus menggodok berbagai ketentuan di dalam penyelenggaran kompetisi ini. Rencana pertandingan masih belum ditentukan apakah dijalankan dengan format satu putaran (home tournament) atau dua putaran. "Nanti batas pendaftaran biasanya H-7 dari kick off dan awal pertandingan itu sekitar 7 November, berarti kan H-7 itu sudah bisa dilihat berapa klub yang ikut dan skemanya bagaimana apakah home away atau sistem home tournament," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Warga Pati Kembali Demo Hari Ini, Tuntut Bupati Sudewo Mundur
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kawasan Paralayang Dibangun di Perbukitan Menoreh
- Respons Wamen Nezar Patria Terkait Usulan Satu Orang Satu Akun
- Kanthi Pawiyatan KPID DIY Ajak Mahasiswa UNY Melek Penyiaran
- BPBD DIY Catat 62 Kecelakaan Laut, 107 Orang Jadi Korban
- Pemkab Sleman Jadi Kabupaten Terbaik Keempat se-Indonesia Versi GM-DTGI 2025
Advertisement
Advertisement