Advertisement
DIY Mulai Pacu Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Vaksinasi Covid-19 dosis kedua di DIY terus dipacu untuk mengimbangi capaian vaksinasi dosis pertama. Hingga akhir September, capaian vaksinasi dosis pertama di DIY mencapai 81,23% sementara dosis kedua 45,90%.
Ketua Percepatan Vaksinasi Covid-19 DIY Sumadi mengatakan pemberian vaksinasi akan terus dikebut untuk dosis kedua. Harapannya, ke depan masyarakat bisa mengikuti percepatan vaksinasi untuk dosis kedua. "Jadi (dosis kedua) mengikuti (pencapaian dosis pertama) ya," kata Sumadi di sela kegiatan vaksinasi Covid-19 dosis kedua yang digelar BPJamsostek Kamis (30/9/2021) hingga Jumat (1/10/2031).
Advertisement
Asisten Sekda DIY Bidang Pemerintahan dan Administrasi Umum ini mengatakan untuk mempercepat capaian vaksinasi dosis kedua Pemda bekerja sama dengan sejumlah pihak. Seperti yang dilakukan oleh BPJamsostek yang menggelar vaksinasi bagi pekerja telemarketing, industri pariwisata dan karyawan lainnya.
Selain vaksinasi di sentra-sentra vaksin, Pemda juga bekerja sama dengan TNI/Polri untuk melakukan vaksinasi dengan cara mobile. "Kami lakukan dengan cara jemput bola, khususnya bagi lansia yang capaiannya masih rendah. Kami sudah punya peta per kecamatan yang (capaiannya) kutang kami terjunkan di sana," katanya.
Dengan pola seperti ini, lanjut mantan Sekda Sleman ini, pelaksanaan vaksinasi untuk dosis pertama bisa mencapai 100% pada November mendatang. Selanjutnya, capaian dosis kedua akan mengikuti. "Yang sudah divaksin dosis pertama dengan rentan waktu tertentu silahkan untuk melakukan vaksinasi dosis kedua," harap Sumadi.
Sementara, Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jateng & DIY Suwilwan Rachmat mengatakan kegiatan tersebut menyasar 1700 karyawan dari berbagai sektor untuk melaksanakan vaksinasi dosis kedua. Untuk terus meningkatkan herd immunity, BP Jamsostek terus menggelar vaksinasi di beberapa titik di Jateng dan DIY.
"Selain di DIY dan Solo, kami juga akan menggelar di Semarang. Baik peserta maupun yang mau menjadi peserta BP Jamsostek. Kami menjalin komunikasi dengan pemerintah terkait dengan ketersediaan vaksin," katanya.
Pria yang disapa Willy ini mengatakan, kegiatan tersebut secara nasional merupakan yang ke-20 digelar oleh BP Jamsostek. Adapun jumlah yang divaksinasi secara nasional total 92.700 warga. "Ini merupakan kebahagiaan bagi kami dapat berkontribusi kepada pemerintah DIY. Dukungan pak Gubernur, Sekda dan lainnya sangat besar," katanya.
Dalam kegiatan tersebut, diserahkan juga kartu kepesertaan kepada para pekerja yang baru mendaftarkan diri dalam jaminan sosial ketenagakerjaan. BP Jamsostek juga memberikan santunan JKK dan JKM kepada dua ahli waris peserta yang meninggal. "BP Jamsostek itu melindungi pekerja formal dan juga nonformal. Ini untuk melindungi semua pekerja baik pekerja profesional seperti advokat dan media maupun non formal," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Siap-siap Gobyos! Ini Rekomendasi Warung Oseng Mercon di Jogja
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement