Advertisement

Tujuh Objek Wisata Gunungkidul Diusulkan Dibuka, Ini Daftarnya

David Kurniawan
Rabu, 06 Oktober 2021 - 14:17 WIB
Budi Cahyana
Tujuh Objek Wisata Gunungkidul Diusulkan Dibuka, Ini Daftarnya Puluhan perahu nelayan yang berjajar di pinggir Pantai Baron, Rabu (16/1/2019). - Harian Jogja/Dok.

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pemkab Gunungkidul mengusulkan tujuh objek wisata diuji coba dibuka karena ketujuhnya sudah memiliki sertifikat CHSE dan QR code aplikasi PeduliLindungi.

Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengatakan, sudah ada objek wisata yang memenuhi persyaratan sehingga diusulkan untuk uji coba pembukaan. “Tujuh destinasi yang kamu usulkan dibuka ke kementerian,” kata Sunaryanta saat meninjau program vaksinasi yang diselenggarkan Badan Otorita Borobudur dengan Tiket.com di Rest Area Bunder, Kapenwon Playen, Rabu (6/10/2021).

Advertisement

BACA JUGA: Ratusan Destinasi Wisata di Jateng Sudah Dibuka

Selama destinasi wisata belum dibuka, ia meminta masyarakat untuk bersabar karena secara aturan masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat. “Ya kalau dari wilayah Gunungkidul sudah PPKM level 2, tapi karena aglomerasi di DIY, maka masih dalam kategori level 3,” ungkapnya.

Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Hary Sukmono mengatakan, tujuh destinasi yang diusulkan buka di antaranya Gua Pindul dan kawasan Edupark Bejiharjo di Kapanewon Karangmojo, kawasan Pantai Baron di Kapanewon Tanjungsari. Selain itu, ada Pantai Watulumbung di Kapanewon Girisubo, Cave Tubing Kalisuci di Kapanewon Semanu, Gunung Gentong di Kapanewon Gedangsari, dan Gunung Ireng di Kapanewon Patuk.

Dia menjelaskan, tujuh objek wisata itu sudah mengantongi sertifikat CHSE dan QR code aplikasi PeduliLindungi. “Kalau syaratnya sudah lengkap maka akan kami usulkan ke Dinas Pariwisata DIY,” katanya.

Direktur Utama Badan Otorita Borobudur, Indah Juanita mengatakan mengingatkan kepada pengelola objek wisata untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat

“Pengelola harus konsisten dan protokol kesehatan benar-benar dijalankan mulai dari pintu masuk, saat berada di lokasi hingga akses keluar benar-benar diawasi,” katanya.

BACA JUGA: Pemkot Jogja Gelorakan Permainan Tradisional Rakyat

Menurut Indah, BOB mendukung pembukaan objek wisata dengan memberikan pelatihan bagi pengelola wisata berkaitan dengan penerapan protokol kesehatan di area wisata dan program vaksinasi kepada pelaku wisata.

Dia menjelaskan, untuk saat ini BOB mendapatkan jatah sebanyak 5.000 dosis vaksin. Jumlah tersebut digunakan untuk vaksinasi di tiga kabupaten di DIY. “Kemarin berlangsung di Sleman, hari ini [kemarin] di Gunungkidul. pelaksanaan selajutnya dilakukan di Kabupaten Kulonprogo,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024

News
| Jum'at, 19 April 2024, 17:57 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement