Advertisement
Jumlah pasien Covid-19 dari Klaster Senam di Bantul, Bertambah 5 orang

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Jumlah pasien Covid-19 dari klaster senam di Mbelan, Sidomulyo, Bambanglipuro terus bertambah. Data terakhir hingga Kamis (14/10/2021) tercatat ada tambahan lima orang positif, alhasil saat ini total pasien Covid-19 dari klaster senam mencapai 14 orang.
"Kami sudah menggelar uji swab PCR terhadap orang yang kontak erat. Dari 13 yang menjalani tes, ada lima yang positif," kata Kepala Puskesmas Bambanglipuro, Tarsisius Glory, Kamis (14/10/2021).
Advertisement
Saat ini, kata Glory dari 14 orang positif Covid tersebut ada3 orang dirujuk ke Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19 (RSLKC), setelah mengalami gejala.
"Untuk itu kami rujuk mereka ke RSLKC," jelasnya.
BACA JUGA: Mensos Risma Bentak-bentak Mahasiswa & Aktivis di Lombok Timur
Sementara Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bantul, Sri Wahyu Joko Santosa menyatakan ada 22 orang kontak erat yang merupakan keluarga dari delapan pasien Covid-19 dari klaster tilik di Gokerten, Srigading, Sanden.
"Dan, saat ini mereka dijadwalkan menjalani tes swab PCR di Puskesmas Sanden," katanya.
Lebih lanjut Oki-panggilan Sri Wahyu Joko Santosa mengungkapkan jika klaster tilik muncul usai salah satu warga menjalani operasi di RS Bethesda Kota Jogja. Saat itu warga tersebuf dinyatakan positif Covid-19. Oleh pihak rumah sakit, pasien tersebut diminta menjalani isolasi.
Namun, dalam perkembangannya, warga sekitar pasien tersebut menjenguk dan keluarga tidak mengatakan jika pasien tersebut positif Covid-19. Alhasil sebanyak 34 orang yang menjenguk dites swab PCR. "Hasilnya 8 positif," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Kekurangan Siswa, SMP Ma'arif Yani Kulonprogo Resmi Ditutup, Siswanya Diminta Pindah Sekolah
- SPMB 2025, Jalur Afirmasi Tambahan Sudah Terpenuhi, Sejumlah SMA/SMK di DIY Masih Kekurangan Siswa
- Harganas Harus Mengusung Semangat Inklusif dan Kolaboratif
- Tol Jogja-Kulonprogo, 1.187 Bidang Tanah Dibebaskan, Uang Ganti Kerugian Tembus Rp1,3 Triliun
- Penjelasan BMKG Soal Udara Dingin "Bediding" di Jogja
Advertisement
Advertisement