Advertisement
FPPI Sleman Terus Dorong Kesetaraan Perempuan
Ketua Dewan Pimpinan Cabang FPPI, Wiendu Nuryanti, melantik pengurus FPPI Sleman, di pendapa rumah dinas Bupati Sleman, Selasa (19 - 10). Ist.
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-Kepengurusan Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI) Sleman 2021-2026 telah terbentuk dengan Inung Marwoso sebagai ketua. Kepengurusan baru ini diharapkan dapat memerjuangkan kesetaraan antara perempuan dan laki-laki dalam aspek hukum, sosial budaya dan ekonomi.
Pelantikan pengurus FPPI baru berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Selasa (19/10/2021). Ketua Dewan Pimpinan Cabang FPPI, Wiendu Nuryanti melantik kepengurusan DPC FPPI Kabupaten Sleman periode 2021-2026.
Advertisement
Wiendu Nuryanti berpesan agar kepengurusan yang baru dapat mengemban amanah dengan baik dan benar serta diharapkan setiap bidang dapat menjalankan program kegiatan sesuai dengan yang direncanakan untuk masyarakat DIY khususnya Kabupaten Sleman.
Menurutnya, tujuan FPPI selain memerjuangkan kesetaraan antara perempuan dan laki-laki dalam aspek hukum, sosial budaya dan ekonomi juga memperjuangkan kesejahteraan dan meningkatkan harkat martabat perempuan dengan cara meningkatkan pendidikan, usaha dan pengembangannya.
Baca juga: Pemkot Jogja Berupaya Tingkatkan Lama Tinggal Wisatawan
“Berdasarkan tujuan tersebut maka prinsip perjuangan FPPI adalah anti diskriminasi, yaitu anti terhadap kebijakan dan tindakan yang membedakan perempuan dari laki-laki dalam berbagai aspek kehidupan sosial dan ekonomi,” katanya.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, menuturkan pemberdayaan perempuan sangat dibutuhkan untuk membangun kesadaran perempuan terhadap kesetaraan gender agar mampu mengembangkan potensi yang ada pada dirinya.
“Sehingga perempuan dapat mandiri dan berpartisipasi dalam segala aspek kehidupan termasuk pembangunan nasional. Tidak hanya sebagai ibu rumah tangga tapi juga punya peran strategis di dalam keluarga, berbangsa dan bernegara,” ungkapnya.
Ia berharap dengan keberadaan FPPI Sleman dapat menjadi mitra pemerintah dalam pemberdayaan perempuan. “Saya berharap peran perempuan di Kabupaten Sleman lebih meningkat, dapat mandiri dan ikut berpartisipasi dalam segala aspek kehidupan. Termasuk didalamnya berperan dalam pembangunan nasional,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Jumlah Penerima MBG Sentuh Angka 40 Juta di Akhir Oktober 2025
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement



