Advertisement
Pentingnya DPRD sebagai Penjaga Anggaran bagi Kepentingan Masyarakat
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Sebagai pemberi saran dan pendapat dalam pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD), DPRD Bantul berperan penting agar perumusan anggaran penerintah daerah bisa sejalan dengan kepentingan masyarakat. Melalui Badan Anggaran (Banggar) DPRD Bantul, RAPBD diawasi dan dipantau penggunaannya agar terus bermanfaaat bagi masyarakat.
Sebagai salah satu wakil ketua Banggar DPRD Bantul, Nur Subiyantoro terus berupaya memastikan perencanaan anggaran pemerintah sesua dengan kebutuhan masyarakat.
Advertisement
Oleh karena itulah, kata dia, pengawasan diarahkan untuk mendorong Pemkab Bantul dalam penanganan Covid-19 yang secara serius, kemudian alokasi anggaran yang kemarin yang dilaksanakan untuk penanganan Covid terkait dengan refocusing. Setelah itu, fokus pengawasan diarahkan pada penanganan pascapandemi.
"Di Banggar, peran saya adalah mendorong alokasi itu. Kebetulan saya sebagai salah satu pimpinan itu yang saya kawal betul untuk alokasi anggaran dinas-dinas perekonomian instansi terkait untuk itu kita kawal di situ di Banggar," kata Nur, Senin (25/10/2021).
Alokasi angaran yang tepat menurut Nur begitu penting, karena secara ekonomi masyarakat sangat terdampak karena adanya Covid-19. Dengan begitu, alokasi anggaran untuk pemulihan ekonomi, baik itu UMKM atau sektor ekonomi menengah menurut Nur sekarang sangat penting dan harus diutamakan.
"Itulah sebabnya, saya sangat mendorong di agar anggara khususnya di 2022 ini bisa untuk penanganan pasca pandemi. Yakni untuk menggairahkan kembali sektor-sektor ekonomi," ujar politikus Partai Gerindra itu.
Bangkitkan UMKM
Kegiatan-kegiatan yang menstimulus berkembangnya UMKM misalnya pelatihan-pelatihan kepada kelompok usaha ekonomi menengah juga akan coba diusulkan oleh Nur. "Kemudian aspek pemasaran digairahkan lagi untuk pameran dari market-nya. Event pariwisata kalau memungkinkan juga dihidupkan kembali," tuturnya.
Selain itu, dia menegaskan bahwa perencanaan anggaran tahun depan pada prinsipnya adalah untuk pemulihan ekonomi. “Hal ini tentu yang tidak boleh dikesampingkan selain kita penanganan covid secara medis. Tetapi penanganan yang dampak ekonomi sosial di masyarakat ini juga lebih penting," ujarnya.
Nur menjelaskan beberapa kegiatan-kegiatan fisik yang masih bisa ditunda di tahun anggaran berikutnya di-refocusing untuk penanganan Covid-19. "Sifatnya tidak dihabiskan, tetapi dikurangi atau di-pending. Contohnya sebelumnya alokasi anggaran untuk perluasan jalan Cinomati itu kan alokasinya, Rp60 miliar kami kurangi bertahap. Kemudian pembangunan gedung sarana publik kemarin juga kami pending dulu," ujarnya
Dana-dana program tersebut selanjutnya dialihkan untuk penanganan Covid-19 seperti pembangunan rumah sakit darurat hingga penyediaan fasilitas sarana-prasarana untuk selter bagi pasien yang terdampak Covid-19. Kemudian anggaran juga dialokasikan untuk obat-obatan.
"Refocusing anggaran untuk insentif nakes juga termasuk. Misalnya kemarin yang kami dorong untuk vaksin tenaga-tenaganya kesehatan, kan butuh tenaga untuk menyuntikan, anggaran untuk itu. Kemudian bagi tenaga kesehatan baik perawat maupun dotker di rumah sakit," ucap Nur.
Wakil Ketua DPRD Bantul ini berharap pelonjakan Covid-19 tidak kembali terjadi. Kendati anggaran tidak terduga akan tetap disiapkan.
"Anggaran tetap harus fokus kepada masyarakat. Yang namanya anggaran itu untuk masyarakat. Tetapi sekarang masih fokusnya pada penanganan Covid dan juga pasca pandemi ini khsususnya di sektor ekonomi dan permasalahan sosial di masyarakat fokusnya ke situ.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Tak Lagi Internasional, Bandara Adi Soemarmo Turun Kelas Berstatus Domestik
- Berkeliaran di Bandara Berhari-hari, Seekor Orang Utan Diamankan BKSDA
- Ada Pemeliharaan, Cek Jadwal Pemadaman Listrik Kulon Progo Hari Ini (27/4/2024)
- Manfaatkan Layanan Cicilan Dana Bulanan, Begini Cara Sulap Utang agar Untung
Berita Pilihan
Advertisement
Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Timah, Bos Maskapai Penerbangan Terlibat
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- AHY Menegaskan Tidak Akan Ada Lagi Asal Menggusur di IKN
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Jumat 26 April 2024
- Pegagan Berpotensi Memperbaiki Daya Ingat, Guru Besar UGM: Meningkatkan Dopamin
- Pj Walikota Jogja Singgih Raharjo Maju Pilkada, Begini Respons Pemda DIY
- Cegah Mafia Tanah, Kantor Pertanahan Jogja Dorong Masyarakat Punya Sertifikat Tanah Elektronik
Advertisement
Advertisement