Advertisement
Kecelakaan di Tol Cipali, Guru Besar UGM Dimakamkan di Sleman

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Jenazah Dekan Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof I Gede Suparta Budisatria yang meninggal karena kecelakaan tunggal di Tol Cipali KM 113 dimakamkan di Pemakaman Keluarga Besar UGM Sawitsari, Condongcatur, Depok, Sleman, Kamis (4/11/2021) sore.
Sebelum dimakamkan, Rektorat UGM menggelar doa bersama serta penghormatan terakhir untuk almarhum di Balairung UGM.
Advertisement
"Selamat jalan Prof Gede mudah-mudahan lancar menghadap Sang Halik," ucap Rektor UGM Prof Panut Mulyono saat melepas jenazah almarhum menuju pemakaman.
Panut menuturkan Gede Suparta merupakan Dekan Fakultas Peternakan UGM yang belum lama dilantik.
BACA JUGA: Ini Postingan IG Story Terakhir Vanessa Angel dan Suaminya Sebelum Kecelakaan
Gede dilantik pada 8 Oktober 2021 menggantikan Prof Ali Agus, untuk periode 2021-2026.
"Sepanjang kariernya alhamdulillah memiliki komitmen besar bagi UGM dan bangsa Indonesia. Almarhum adalah salah satu ahli sapi potong," kata dia.
Perjalanan darat dengan kendaraan roda empat Prof Gede bersama dua dosen Fakultas Peternakan Prof Ali Agus dan Dr. Chusnul Hanim di Jakarta, ujar Panut, merupakan perjalanan terakhir pengabdiannya kepada UGM dan bangsa Indonesia.
"Beliau adalah seorang pendidik yang memiliki komitmen tinggi dan berwawasan luas. Sepanjang kariernya berbagai penghargaan telah diraih baik di dalam maupun luar negeri," tutur Panut.
Menurut Panut, Prof Gede bersama dua dosen dan satu sopir mengalami kecelakaan saat perjalanan dari Yogyakarta menuju ke Jakarta untuk mengurus visa dengan mengendarai sebuah mobil.
Gede mengurus visa untuk berkunjung ke Belanda dalam rangka menjalin kerja sama mewakili UGM pada 22 November 2021.
"Hari ini rencananya wawancara (untuk visa). Apakah (sopir) ngantuk atau ada hal lain saya belum mendapat cerita mengenai hal itu," kata Panut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

TNI Sterilkan Lokasi Ledakan Amunisi di Garut dari Masyarakat Sipil
Advertisement

Destinasi Kepulauan Seribu Ramai Dikunjungi Wisatawan, Ini Tarif Penyeberangannya
Advertisement
Berita Populer
- Cerita Guru Honorer di Sleman Korban Mafia Tanah, 12 Tahun Perjuangkan Sertifikat Tak Kunjung Dapat
- Kementerian Pekerjaan Umum Mengecek Persiapan Taman Siswa Jadi Sekolah Rakyat
- Belum Ada Sekolah Rakyat di Kulonprogo, Dinsos PPA Tetap Fasilitasi Masyarakat yang Ingin Daftar
- Beberapa Kerusakan Ditemukan di Stadion Maguwoharjo Seusai Event Komunitas Motor
- Lima Narapidana di DIY Dapat Remisi Khusus Waisak
Advertisement