Advertisement

5 Kecamatan di Bantul yang Masuk Zona Hijau Covid-19

Newswire
Rabu, 10 November 2021 - 20:17 WIB
Bhekti Suryani
5 Kecamatan di Bantul yang Masuk Zona Hijau Covid-19 Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL--Lima dari total 17 kecamatan di Kabupaten Bantul tidak terdapat kasus positif COVID-19 atau sudah berada di zona hijau, karena pasien konfirmasi yang sebelumnya menjalani isolasi telah dinyatakan sembuh.

Berdasarkan data Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul, Rabu (10/11/2021), lima kecamatan dengan zona hijau COVID-19 itu adalah Dlingo, Pleret, Imogiri, Jetis, dan Pandak.

Advertisement

Disebutkan pula, untuk kecamatan yang berada pada zona kuning atau zona risiko COVID-19 rendah ada tiga kecamatan adalah Kecamatan Bantul, Bambanglipuro, dan Kretek.

Sementara sembilan kecamatan di Bantul lainnya berada pada zona orange atau zona risiko sedang, yaitu Piyungan, Banguntapan, Sewon, Kasihan, Sedayu, Pajangan, Srandakan, Sanden, dan Pundong.

BACA JUGA: Sultan: Klaster Takziah Sedayu Membuat DIY Jadi Penyumbang Kasus Covid Tertinggi Nasional

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih dalam keterangan resmi Pemkab, mengatakan, zonasi resiko kasus COVID-19 Bantul dihitung berdasarkan bobot indikator kesehatan masyarakat yang terdiri atas epidemiologi, surveilans, dan pelayanan kesehatan, dari setiap indikator diberikan skoring dan pembobotan lalu dijumlahkan.

Menurut dia, hasil perhitungan berdasarkan data kasus COVID-19 harian dari 26 Oktober sampai 8 November 2021, Kabupaten Bantul berada pada zona risiko sedang (Zona Orange) dengan skor 2,2.

"Hasil perhitungan ini dapat dijadikan sebagai dasar bagi seluruh pihak dalam melaksanakan berbagai macam aktivitas atau kegiatan untuk jangka waktu 14 hari ke depan yaitu dari tanggal 9 sampai 22 November," katanya.

Data Satgas COVID-19 Bantul menunjukkan, total kasus positif di Bantul secara kumulatif hingga Selasa (9/11/2021) berjumlah 57.158 orang, dengan angka kesembuhan mencapai 55.419 orang, sementara kasus meninggal 1.567 orang, sehingga kasus aktif atau yang masih menjalani isolasi tinggal 172 orang.

"Mari bersama kita putus rantai penyebaran COVID-19 dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), dan menerapkan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas," katanya.

https://youtu.be/on-HXlq7mFg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini

News
| Jum'at, 26 April 2024, 19:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement