Sultan: Klaster Takziah Sedayu Membuat DIY Jadi Penyumbang Kasus Covid Tertinggi Nasional
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Gubernur DIY Sri Sultan HB X menyebut Klaster Takziah di Sedayu, Bantul, membuat DIY menjadi daerah dengan kasus tertinggi nasional dalam sehari pada Senin (8/11/2021).
Pada Senin awal pekan ini, kasus Covid-19 harian secara nasional tercatat 244. DIY menjadi provinsi penyumbang kasus tertinggi, yakni 33, disusul Jawa Timur dengan 30 kasus.
Advertisement
BACA JUGA: Buntut Klaster Takziah Sedayu, Pembelajaran Tatap Muka di DIY Dibatasi 2,5 Jam
Sultan menegaskan persoalan tersebut sudah bisa diatasi.
“Ya sudah close. Fluktuatif seperti itu. Enggak papa, yang penting bisa kami kontrol. Dalam arti cepat penanganannya,” kata Sultan, Rabu (10/11/2021)
Sultan berharap agar angka Covid-19 di DIY bisa terus melandai.
“Yang penting kita jaga agar tidak naik. Jika saat ini melandai, Natal dan Tahun Baru 2022 kasus Covid-19 juga melandai,” kata Sultan.
Klaster Takziah di Sedayu menyebar ke tiga kabupaten di DIY, yakni Gunungkidul, Kulonprogo dan Sleman.
Kasus ini berawal dari klaster takziah di Argorejo, Sedayu. Saat itu ada satu warga suspek Covid-19 meninggal dunia. Rumah sakit meminta jenazah warga itu dikebumikan dengan protokol kesehatan. Namun, warga menolak. Warga juga menggelar tahlilan.
Kemudian, hasil swab jenazah suspek tersebut ternyata positif Covid-19. Satgas Kapanewon Sedayu pun melakukan tracing dan mendapati dua orang anggota keluarga jenazah positif Covid-19. Salah satunya adalah guru. Covid kemudian menular hingga muncul Klaster SMKN 1 Sedayu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- KPU Sleman Targetkan Distribusi Logistik Pilkada Selesai dalam 2 Hari
- 20 Bidang Tanah Wakaf dan Masjid Kulonprogo Terdampak Tol Jogja-YIA
- Jelang Pilkada 2024, Dinas Kominfo Gunungkidul Tambah Bandwidth Internet di 144 Kalurahan
- Angka Kemiskinan Sleman Turun Tipis Tahun 2024
- Perluasan RSUD Panembahan Senopati Bantul Tinggal Menunggu Izin Gubernur
Advertisement
Advertisement