Advertisement
10 Seniman Melukis On The Spot Tema Pahlawan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Beragam cara dilakukan masyarakat dalam memeringati Hari Pahlawan 10 November. Di Jogja, 10 seniman lukis menggelar aksi melukis on the spot bertema kepahlawanan di kawasan Kantigeni Kopi, Timoho, Umbulharjo, Rabu (10/11/2021).
Dengan bergotong royong, warga sekitar, pelaku usaha hingga UMKM turut membantu para pelukis menuangkan ide kreatif untuk mengenang jasa pahlawan yang telah berjuang demi nusa bangsa ke dalam karya lukisan.
Advertisement
Pembina Yayasan Seni Sesama, Wanda Suhesti menyebutkan, para pelukis datang dari berbagai latar belakang yang berbeda. Ada pelukis penyandang difabel, komunitas Barbaradoz Art Familia maupun aliran melukis masing masing yang menyatu di hari pahlawan.
"Rata rata datang dari Bantul, mereka merupakan pelukis lintas generasi mulai dari anak anak, hingga dewasa. Ada yang difabel juga, pelukis difabel ini juga memberi waktu dan tenaga untuk mendampingi para difabel lain untuk tetap berkarya," kata Wanda.
Ajang melukis on the spot dimulai dengan mengheningkan cipta untuk para pahlawan. Tepat pukul 10.00 WIB, para pelukis pun kemudian memulai aksinya. Wanda menambahkan, momentum hari pahlawan mengingatkan semua orang untuk bisa menjadi pahlawan bagi orang-orang terdekat dan lingkungan.
Baca juga: 5 Kecamatan di Bantul yang Masuk Zona Hijau Covid-19
"Generasi muda diharapkan mencontoh perjuangan para pahlawan untuk memajukan kesenian sebagai kekayaan seni budaya nasional," katanya.
Selama pamdemi, seniman lukis mengaku terdampak dari segi kehidupan sosial maupun ekonomi, hampir dua tahun pelukis kesulitan mendapatkan izin untuk pameran karena aturan pandemi Covid 19.
"Selain itu tidak adanya even pameran, penjualan karya juga sangat minim akibat tidak ada pameran yang berlangsung," jelasnya.
Pada proses melukis on the spot ini, para seniman menuangkan ide-ide mereka tentang makna sejati kepahlawan. Diantaranya ada yang melukis sang Jenderal Besar Sudirman, sosok pejuang rakyat, perjuangan pengeran Diponegoro, para pahlawan di masa revolusi hingga tema kepahlawanan Indonesia lainnya.
Nantinya karya lukis pahlawan akan dipajang selama 10 hari, mulai 10 November hingga 20 November 2021 untuk kemudian dilelang di Kantigeni Kopi. Hasilnya, sebagian akan digunakan untuk berdonasi membantu para seniman maupun warga yang membutuhkan.
"Hasilnya nanti kita berbagi untuk memfasilitasi teman seniman lain yang mandeg berkarya, karena banyak yang saat ini tidak lagi mampu membeli bahan maupun peralatan, mereka seniman yang benar benar membutuhkan," pungkas Wanda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- 26 Pelaku Prostitusi Ditangkap Polres Klaten saat Operasi Pekat Candi 2024
- Menilik Kesuksesan Kaliwedi Sragen Kembangkan Agrowisata hingga Waterboom
- BPJPH Bersama Industri dan Designer Luncurkan Indonesia Global Halal Fashion
- MWA UNS Solo Bentuk Panitia Pemilihan Rektor Periode 2024-2029, Ini Susunannya
Berita Pilihan
Advertisement
Jelang Lebaran, PLN Hadirkan 40 SPKLU Baru di Jalur Mudik untuk Kenyamanan Pengguna Mobil Listrik
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- KAI Daop 6 Turunkan Paksa 11 Penumpang yang Nekat Merokok dalam Kereta
- Lokasi dan Waktu Penukaran Uang Baru di Jogja dan Sekitarnya, Berikut Caranya
- Simak Jadwal Pekan Suci 2024 Gereja Katolik di Jogja
- Rekomendasi Makanan Takjil Tradisional di Pasar Ramadan Kauman Jogja
- Dukung Kelestarian Lingkungan, Pemda DIY Mulai Terapkan Program PBJ Berkelanjutan
Advertisement
Advertisement