Advertisement

Pemkab Bantul Segera Perbaiki 87 Titik Irigasi Pertanian

Kiki Luqman
Selasa, 05 Agustus 2025 - 13:47 WIB
Maya Herawati
Pemkab Bantul Segera Perbaiki 87 Titik Irigasi Pertanian Foto ilustrasi irigasi pertanian - foto dibuat menggunakan Artificial Intelligence ChatGPT

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Sebanyak 87 titik saluran irigasi di lahan pertanian wilayah Bantul segera diperbaiki. Langkah ini dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) setempat sebagai upaya mendongkrak produktivitas petani.

Kepala DKPP Bantul, Joko Waluyo, menjelaskan bahwa anggaran perbaikan bersumber dari APBN. Dinas akan menentukan lokasi-lokasi irigasi yang perlu diperbaiki sebelum dikerjakan oleh instansi teknis terkait.

Advertisement

“Perbaikan ini menggunakan dana dari APBN, nanti dari kami akan mengajukan titik mana saja yang perlu diperbaiki, terus yang eksekusi perbaikan dari instansi yang menaunginya. Kita kerja sama juga dengan Dinas Pekerja Umum dan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak,” kata Joko, Senin (4/8/2025).

Ia menambahkan bahwa pembenahan saluran irigasi ini dikebut karena musim tanam pertama akan berlangsung mulai September hingga Oktober mendatang.

“Perbaikan ini kami gencarkan karena September sampai Oktober akan mulai musim tanam pertama,” katanya.

Pada periode tanam pertama nanti, sekitar 13.000 hektare lahan pertanian di wilayah Bantul akan ditanami. Joko memastikan, ketersediaan pupuk subsidi maupun benih padi di daerahnya dalam kondisi aman.

"Pupuk subsidi kita aman. Untuk data jumlahnya ada di kantor, tapi yang jelas itu mencukupi kebutuhan para petani," tutup Joko.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bantul telah menyalurkan bantuan benih padi bagi 74 gabungan kelompok tani (Gapoktan) tingkat kelurahan untuk mendukung ketahanan pangan dan kemandirian benih di tingkat lokal.

BACA JUGA: Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan Tidak Gratis, Wajib Pakai E-Money yang Sama

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, menuturkan bahwa bibit yang dibagikan merupakan benih berlabel ungu yang nantinya akan disemai untuk menjadi benih berlabel biru.

"Hari ini kita mengundang 74 gapoktan, lalu kita berikan benih label ungu untuk disemai, kemudian setelah disemai menjadi label biru, setelah menjadi label biru benih menjadi banyak," ujar Abdul Halim, Kamis (31/7/2025).

Ia berharap benih tersebut bisa langsung digunakan oleh para petani yang tergabung dalam Gapoktan maupun kelompok tani (poktan) di masing-masing kelurahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

Menteri Bahlil Wacanakan Impor Litium dari Australia

Menteri Bahlil Wacanakan Impor Litium dari Australia

News
| Selasa, 05 Agustus 2025, 16:02 WIB

Advertisement

Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa

Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa

Wisata
| Sabtu, 02 Agustus 2025, 18:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement