Advertisement

Warga Sleman yang Sudah Divaksin Dosis Kedua Sebanyak 634.172 Orang

Bernadheta Dian Saraswati
Jum'at, 12 November 2021 - 09:47 WIB
Nina Atmasari
Warga Sleman yang Sudah Divaksin Dosis Kedua Sebanyak 634.172 Orang Ilustrasi vaksinasi Covid-19. - Harian Jogja/Desi Suryanto

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN- Program vaksinasi di Kabupaten Sleman masih terus bergulir.

Berdasarkan data dari Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) yang dirilis Dinkes Sleman, total capaian vaksinasi Covid-19 di per 7 November 2021 untuk dosis pertama sudah diberikan kepada sebanyak 772.941 orang atau 88,0%. Sementara dosis kedua diberikan kepada 634.172 orang atau 72,2% dari jumlah penduduk Sleman sekitar 1 juta orang.

Advertisement

Rinciannya, jumlah SDM Kesehatan yang divaksin dosis pertama mencapai 20.303 orang atau 164,5%, dosis kedua sebanyak 19.491 orang atau 157,9% dan dosis ketiga 13.715 orang atau 111,12%. Adapun jumlah sasarannya sebanyak 12.342 orang.

Adapun untuk pelayan publik (105,628 orang), pemberian vaksin dosis pertama sebanyak 250.610 orang atau 237,3% dan dosis kedua sebanyak 221,150 orang atau 209,4%. Untuk lansia dengan sasaran 124.932 orang, pemberian vaksin dosis pertama sebanyak 90,629 orang atau 72,5% dan dosis kedua sebanyak 77,341 orang atau 61,9%.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Sleman Shavitri Nurmala Dewi mengatakan hingga saat ini layanan vaksinasi untuk lansia masih disentralkan di Puskesmas. "Jadi lansia diantar keluarganya untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19," kata dia, Kamis (11/11/2021).

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa layanan vaksinasi untuk masyarakat umum dengan sasaran 537,180 orang, capaiannya juga cukup baik. Untuk dosis pertama diberikan kepada sebanyak 369,424 orang atau 68,77% dan dosis kedua sudah mencapai sebanyak 280,573 orang atau 52,23%. 

"Nah, untuk usia remaja antara 12 - 17 tahun dengan sasaran 98.285 orang capaiannya untuk dosis pertama sudah diberikan kepada sebanyak 41.975 orang atau 42,71% dan untuk dosis kedua 35,616 orang atau 36,24%," katanya.

Perempuan yang akrab disapa Evie ini mengklaim bahwa Pemkab Sleman terus menggencarkan vaksinasi Covid-19 hingga dosis lengkap. Meskipun begitu, ia tetap menekankan masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Vaksinasi, katanya, bukan jaminan kebal terhadap Covid-19, namun vaksinasi terbukti dapat mencegah terjadinya gejala berat bila tubuh terinfeksi virus Covid-19.

"Oleh karena itu, selalu lakukan CITA MAS JAJAR [Cuci Tangan, Pakai Masker, Jaga Jarak], serta kurangi mobilitas dan hindari kerumunan," katanya.

Meski kegiatan vaksinasi Covid-19 terus berlangsung, Pemkab Sleman tidak henti-hentinya mengajak masyarakat untuk tidak abai terhadap protokol kesehatan. 

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menegaskan bahwa vaksin dan protokol kesehatan harus selalu berjalan beriringan. Jangan sampai karena sudah divaksin kemudian bisa abai tidak memakai masker lagi saat bepergian. 

"Meskipun udah divaksin, tapi kalau prokesnya kendor hanya akan jadi sia-sia. Makanya selalu sampaikan patuhi prokes, prokes prokes di setiap kesempatan bertemu masyarakat," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

2 Tentara Indonesia Jadi Korban Serangan Israel di Lebanon, Begini Kondisinya

News
| Jum'at, 11 Oktober 2024, 15:37 WIB

Advertisement

alt

Patung Gajah Mada Diletakkan di Dasar Laut untuk Tarik Minat Wisatawan

Wisata
| Jum'at, 11 Oktober 2024, 00:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement