Advertisement
Sugengno Ajak Masyarakat Bersatu Majukan Kalurahan Sendangadi

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Setelah resmi dilantik oleh Bupati Sleman, Lurah terpilih Kalurahan Sendangadi, Kapanewon Mlati, Sugengno, melaksanakan Serah Terima Jabatan Lurah Sendangadi di Pendopo Kantor Kalurahan Sendangadi, Senin (15/11/2021).
Lurah Sendangadi terpilih, Sugengno menuturkan selama proses pemilihan lurah warga memiliki banyak perbedaan pilihan, pandangan dan penilaian. “Itu wajar, semua itu dinamika di tengah kehidupan berdemokrasi. Saya mengajak semua warga mengesampingkan perbedaan dan bersatu kembali membangun Sendangadi,” ujarnya.
Advertisement
Sugengno juga mengajak semua pihak untuk bekerja sama memajukan Sendangadi, termasuk memberi kritik dan saran. Dalam menjalankan pemerintahan di kalurahan seluas 536 hektare dengan 21.000 penduduk ini, Sugengno meminta kontribusi semua pihak agar pemerintahan dapat berjalan dengan baik.
“Saya mengajak semua pamong untuk mengedepankan pelayanan optimal untuk percepatan pembangunan sesuai keinginan masyarakat dalam musyawarah. Saya mohon doa restu dan dukungan semua pihak semoga amanat ini dapat dilaksanakan dengan baik,” katanya.
Rangkul Semua Warga
Panewu Mlati, Arifin M. Laws mengatakan setelah pelantikan, Sugengno perlu segera mengonsolidasikan seluruh jajaran dan berkomunikasi dengan stakeholder agar pemerintahan, pemberdayaan masyarakat dan pembangunan dapat berjalan lancar. “Semua warga harus dirangkul, diajak memajukan kalurahan,” katanya.
Terdapat sejumlah tantangan yang dihadapi oleh Pemerintahan Kalurahan Sendangadi ke depan. Pertama, dalam penanganan Covid-19 saat ini capaian vaksinasi Covid-19 di Sendangadi telah mencapai 80% untuk dosis pertama dan 70% dosis kedua. Diharapkan semua masyarakat segera didorong untuk mengikuti vaksinasi agar segera tercipta herd immunity.
Masih berkaitan dengan pandemi, Sendangadi harus bersama menumbuhkembangkan kegiatan ekonomi masyarakat yang sempat terpuruk akibat pandemi. “Saya harap pemberdayaan ekonomi berjalan dengan baik,” ujarnya.
Kedua, yakni DIY saat ini telah memasuki musim hujan, yang diperkuat dengan terjadinya La Nina. Maka, Kalurahan Sendangadi harus menyiapkan antisipasi dan mitigasi pengurangan potensi bencana seperti pohon tumbang, angin kencang dan tanah longsor.
Arifin berpesan ke depan masyarakat menghendaki tidak hanya clean government dan good government, tetapi juga open government, yakni pemerintahan yang lebih terbuka, yakni pemerintahan yang mampu mengomunikasikan berbagai kebijakan kepada masyarakat dengan baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

TNI Sterilkan Lokasi Ledakan Amunisi di Garut dari Masyarakat Sipil
Advertisement

Destinasi Kepulauan Seribu Ramai Dikunjungi Wisatawan, Ini Tarif Penyeberangannya
Advertisement
Berita Populer
- Cerita Guru Honorer di Sleman Korban Mafia Tanah, 12 Tahun Perjuangkan Sertifikat Tak Kunjung Dapat
- Kementerian Pekerjaan Umum Mengecek Persiapan Taman Siswa Jadi Sekolah Rakyat
- Belum Ada Sekolah Rakyat di Kulonprogo, Dinsos PPA Tetap Fasilitasi Masyarakat yang Ingin Daftar
- Beberapa Kerusakan Ditemukan di Stadion Maguwoharjo Seusai Event Komunitas Motor
- Lima Narapidana di DIY Dapat Remisi Khusus Waisak
Advertisement