Mahasiswa Ciptakan Sleeping Bag Multifungsi, Bisa Dipakai Mukena hingga Jaket
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Sejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melakukan inovasi pembuatan sleeping bag multifungsi yang bisa digunakan untuk pendaki maupun pelancong. Uniknya kantung tidur ini bisa dipakai untuk mukena, sarung hingga jaket.
Sejumlah mahasiswa yang membuat karya ini tergabung dalam tim PKM-K UMY antara lain Sella Ristiana (Mahasiswa Ilmu Management 2018), Winda Damayanti (Mahasiswa Ekonomi Pembangunan 2019), dan Rohcmatun Dias A (Mahasiswa Ekonomi Pembangunan 2018).
Advertisement
Fitria Dewi Nurcahyani yang juga Ketua Tim PKM-K menjelaskan awal ide membuat inovasi produk Mountlight (Sleeping bag 3 in 1 bermotif Nusantara) ini berawal dari kegemarannya melakukan kemah. Ia kemudian membuat riset kecil-kecilan terkait produk yang tren dan sesuai kebutuhan para pendaki.
BACA JUGA : Mahasiswa Ciptakan Permainan Berbasis Kesejahteraan
“Dari hal tersebut juga dilihat bahwa ternyata dibutuhkan barang serba guna ketika bepergian dan melakukan aktivitas berkemah mengingat bahwa pada dasarnya para pendaki dan traveler membawa bawaan yang cukup banyak,” kata dia dalam rilisnya.
Ia menambahkan inovasi produk ini selain membuat mudah dan praktis bagi para pendaki dan pelancong juga sekaligus mengenalkan kearifan lokal melalui motif nusantara. Sleeping bag ini multi fungsi, mulai dari bisa digunakan sebagai sarung, mukena hingga jaket. Kelebihan dari produk ini adalah pola batik dan kearifan lokal khususnya kearifan lokal di Jogja.
“Untuk tahap selanjutnya kami akan menyebarluaskan pada motif beragam etnis di Indonesia. Dari hal tersebut, melalui inovasi yang kami berikan diharapkan membantu para pelancong dan pendaki untuk membawa barang bawaan yang mudah dan praktis serta tidak melupakan unsur kearifan lokal,” ujarnya.
Jejen Jaenul Haq menambahkan timnya akan melakukan tindak lanjut dalam mengembangkan produk melalui kerjasama dan memberikan hak cipta. Produk inovasi itu mendapatkan mendali perak di Pimnas 2021. Ia berencana melanjutkan usaha dengan membuat surat ijin usaha hingga hak cipta produk. Selain itu mengembangkan produk melalui kerjasama dengan toko penyewaan dan penjualan kebutuhan pendaki dan pelancong di Jogja, Wonosobo dan Magelang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hujan Deras, Dapur di Rumah Warga Kasihan Bantul Roboh Timpa Penghuni
- Bencana Hidrometeorologi, Pemkab Gunungkidul Segera Tetapkan Status Siaga
- Prediksi Cuaca BMKG, Seluruh Wilayah DIY Diguyur Hujan Lebat 3 Hari ke Depan
- Liga 1 Besok, PSS Jamu PSBS Biak, Ini Head to Head Kedua Tim
- KPU Bantul Mulai Mendistribusikan Undangan Nyoblos di Pilkada
Advertisement
Advertisement