Advertisement
Bupati Kulonprogo Mengaku Sedih Anak Buahnya Terjerat Dugaan Korupsi GOR Cangkring

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO--Bupati Kulonprogo Sutedjo prihatin dan sedih adanya PNS atau ASN di lembaganya terlibat dugaan korupsi GOR Cangkring.
Diharapkan, ASN di lingkungan Pemkab Kulonprogo lebih berhati-hati lagi sehingga kasus korupsi yang melibatkan ASN tidak terjadi di kemudian hari.
Advertisement
Bupati Kulonprogo Sutedjo mengatakan lembaganya menghargai dan menghormati proses hukum yang saat ini sedang berlangsung kepada pejabat Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga berinisial RS yang diduga terlibat dalam kasus dugaan korupsi proyek GOR Cangkring senilai Rp13,4 miliar itu.
BACA JUGA: KASUS KORUPSI: Tersangka Garong Proyek GOR Kulonprogo Berpotensi Bertambah
"Terus terang saya merasa prihatin dan sedih ada teman yang diproses hukum ini. Kami berharap tidak ada lagi teman [ASN] di Pemkab Kulonprogo yang diproses hukum seperti ini," kata Sutedjo saat dikonfirmasi pada Jumat (26/11/2021).
Dikatakan Sutedjo, terkait dengan status RS sendiri di lingkungan Pemkab Kulonprogo masih menunggu proses hukum yang tengah dilaluinya saat ini. Terlebih, status RS sendiri masih tersangka dan belum ditetapkan sebagai terdakwa.
"Pemkab Kulonprogo sendiri belum memberikan pendampingan hukum kepada yang bersangkutan. Kebetulan, yang bersangkutan sudah mampu menyediakan kuasa hukum secara mandiri," ungkap Sutedjo.
Kasus korupsi yang terjadi di proyek bernilai lebih dari Rp13 miliar itu berkaitan dengan standardisasi GOR Cangkring dan spesifikasi pembangunannya. Akan tetapi, dalam perencanaan sampai dengan pembangunannya tidak sesuai dengan standar yang ditentukan oleh Kementerian terkait.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ramai-ramai Kementerian Lembaga Minta Tambah Anggaran: Kemenperin Ajukan Rp3,9 Triliun untuk Biaya Program
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Mas-mas Pelayaran: Polisi Tegaskan Driver Ojol Pengantar Makanan Hanya Telat 5 Menit
- Kalurahan Tegalpanggung Jogja Kelola Sampah Organik dengan Biopori
- Rental Motor di Sleman Kebanjiran Order Saat Libur Panjang
- Tempat Relokasi Parkir ABA, Jukir Sebut Libur Sekolah Tak Berdampak Signifikan
- Budi Daya Kedelai Hitam di Gunungkidul Mencapai 68 Hektare
Advertisement
Advertisement