Advertisement
Polres Kulonprogo Buru Wanita yang Pamer Payudara & Kelamin di Bandara YIA

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Polres Kulonprogo menyelidiki aksi ekshibisionis wanita yang memamerkan payudara serta kelamin di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), Kapanewon Temon. Ekshibisionisme ini viral dan diperbincangkan di media sosial.
Kapolres Kulonprogo AKBP, Muharomah Fajarini, mengatakan jajarannya menggandeng Tim Siber Polda DIY serta PT Angkasa Pura I (Persero) selaku pengelola Bandara YIA.
Advertisement
BACA JUGA: Ini Permintaan Sultan tentang Rencana Mengubah Malioboro Jadi Mirip Orchard Road Singapura
Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, wanita tersebut memamerkan genitalianya di sisi barat Bandara YIA. Polisi menduga ekshibisionisme ini dilakukan sebelum Oktober 2020 lalu.
Sebab, terdapat beberapa perbedaan antara kondisi saat ini dengan rekaman video yang viral sejak Selasa (30/11/2021) lalu.
“Berdasarkan penyelidikan di lokasi, memang ada perbedaan, di dalam video tersebut belum ada rambu dilarang berhenti. Namun, ketika kami cek setelah video tersebut viral, ternyata sudah ada rambu. Dari keterangan pengelola bandara rambu itu dipasang Oktober 2020. Kemungkinan pelaku membuat video tersebut sebelum Oktober,” kata Fajarini pada Kamis (2/12/2021).
Fajarini menegaskan wanita tersebut bisa dikenai Undang-Undang (UU) Pornografi dan UU ITE. Pembuat dan penyebarnya pun bisa terancam pidana paling lama 12 tahun serta denda paling banyak Rp6 miliar.
Video ekshibisionisme dengan durasi 1 menit 23 detik viral di media sosial. Dalam video ini seorang perempuan muda mempertontonkan payudara dan kelaminnya dengan latar belakang bangunan Bandara YIA.
Video ini diunggah dalam Twitter @koleksiRARE96 pada 23 November lalu pada pukul 16.57 WIB. Di kanan bawah video tercantum tulisan siskaeee. Akun siska eee atau siska dengan e tiga cukup terkenal di Twitter karena sering memperlihatkan ekshibisionisme.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

100 Narapidana Risiko Tinggi Dipindahkan ke Nusakambangan, Pengawalan Sangat Ketat
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jenazah Tanpa Identitas Ditemukan di Patuk Gunungkidul
- Jadi Tersangka Penganiayaan 13 Santri Pondok Pesantren Ora Aji Tak Ditahan
- Sleman Gagal Pertahankan Gelar Juara Umum di Popda DIY 2025
- Kejari Gunungkidul Masih Tangani Satu Berkas Kasus Mafia Tanah Kas Desa Sampang Gedangsari
- Polisi Sebut Pelaku Pengganti Plat Nomor BMW yang Tabrak Mahasiswa FH UGM Dapat Perintah Dari Dua Orang
Advertisement