Advertisement
Polemik Junimart, Pemuda Pancasila Temui Ketua DPD PDIP DIY
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Sejumlah pengurus Pemuda Pancasila DIY menemui Ketua DPD PDIP DIY Nuryadi yang juga pimpinan DPRD DIY, Sabtu (4/12/2021). Pertemuan yang digelar di Gedung DPRD DIY itu membahas polemik pernyataan elite PDIP Junimart Girsang.
Sebelumnya permintaan maaf telah dilakukan Junimart lewat media massa, akan tetapi pemuda pancasila dari berbagai daerah menuntut agar elite tersebut bertemu langsung dengan pengurus Pemuda Pancasila.
Advertisement
BACA JUGA : Polemik Pernyataan Politikus PDIP Junimart Girsang,
Dalam pertemuan di DPRD DIY itu Nuryadi menyatakan akan menyampaikan aspirasi PP DIY ke pusat terkait tuntutan permintaan maaf dari elite politik tersebut. Nuryadi mengapresiasi cara penyampaian aspirasi dengan bertemu langsung tanpa melakukan demonstrasi yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
“Saya menerima teman-teman Pemuda Pancasila yang menyampaikan aspirasi dengan suasana berbeda, apa yang diinginkan sudah bisa kami terima tetapi tidak membuat masyarakat lain terganggu,” kata Ketua DPRD DIY ini kepada sejumlah wartawan.
Nuryadi menilai sebagai manusia tentu wajar melakukan kesalahan karena mungkin ada salah dalam memberikan pernyataan. Sehingga tuntutan permintaan maaf menurutnya masih wajar.
“Itu kesalahan yang dilakukan manusia sehingga menjadi wajar ketika harus mengajukan permohonan maaf, keinginan ini menurut kami sangat manusiawi. Tadi kami terima dengan prokes, saya akan sampaikan kepada lebih di atas saya [DPP PDIP],” ujarnya.
Ketua MPW PP DIY Faried Jayen memilih untuk menggunakan cara santun dalam menyampaikan aspirasi dengan bertemu Ketua DPRD DIY yang juga pimpinan DPD PDIP DIY. Tanpa ada pengerahan massa, namun pesan dan tuntutan bisa langsung tersampaikan. Ia membawa sejumlah MPC PP DIY dan tidak turun ke jalan sepakat audiensi dengan Ketua DPRD DIY
“Tanpa mengerahkan massa toh aspirasi bisa sampai, bahkan dijanjikan oleh Pak Ketua Dewan akan diteruskan ke pusat, enggak buang pikiran tenaga. Kalau saya perintahkan aksi, bahaya sekali, anggota kami 45.000 lebih, kalau dalam posisi sedang tersinggung kan mudah dipicu,” ujarnya.
BACA JUGA : Di Era Digital, Pemimpin Ormas Kalah dengan Influencer
Ia menambahkan, aspirasi yang disampaikan meminta agar Junimart meminta maaf secara langsung dengan bertemu pengurus Pemuda Pancasila. Menurutnya hal itu justru positif untuk menyambung silaturahmi.
“Kami tidak ada instruksi dari Ketua Umum, inisiatif sendiri, tidak ada perintah khusus harus demo menuntut, apalagi anarkis tidak ada perintah itu. Mungkin karena tersinggung satu akhirnya semua terasa,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Gerindra Klaten Mulai Jaring Cabup-Cawabup, Muncul Nama dari Kalangan Milenial
- PT Telkom akan Pindahkan Jaringan Kabel ke Bawah Tanah, Solo Jadi Pilot Project
- Skuad Garuda Muda Pahlawan, Tiga Pemain Ini Kunci Kemenangan atas Korsel U-23
- Pria Lansia Dilaporkan Hilang saat Mencari Rumput di Gunung Bancak Magetan
Berita Pilihan
Advertisement
Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- PPP Incar Posisi Calon Wakil Wali Kota Jogja
- Calon Perseorangan Pilkada DIY 2024 Harus Mengantongi Ini
- BKK DANAIS 2024: Rp29,4 Miliar Digulirkan untuk Padat Karya 160 Kalurahan di DIY
- Peringatan OTDA Jadi Momentum Mengarah ke Ekonomi Hijau Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat
- AHY Pasang Target LavAni Pertahankan Gelar Juara di Proliga 2024
Advertisement
Advertisement