Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Siskaeee, Perempuan yang Pamer Alat Kelamin di YIA
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Polda DIY melibatkan tim ahli dari unsur psikolog untuk memeriksa terkait dengan kondisi kejiwaan S, tersangka pemeran video tak senonoh di Bandara YIA beberapa waktu lalu.
Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yulianto mengatakan, setelah ditetapkan sebagai tersangka, pemilik akun @siskaeee_ofc itu masih melanjutkan pemeriksaan intensif di Ditreskrimsus Polda setempat. Salah satunya yakni pemeriksaan berkaitan dengan kejiwaannya.
Advertisement
"Hari ini kepada S kami lakukan pemeriksaan kejiwaan untuk mengetahui kondisi psikologisnya berkaitan dengan aksi perekaman video ekshibisionisme selama ini," kata Yuli, Senin (6/12/2021).
Dia menyebut, pihak kepolisian sebelumnya juga telah melakukan penggeledahan di kamar indekos S untuk menguatkan argumen bahwa dirinya benar merupakan pemeran dalam video yang tersebar luas tersebut.
BACA JUGA: Ditemukan Selamat, Begini Kronologi WN Ukraina Tersesat di Merbabu
"Penggeledahan dilakukan kemarin petang di indekos terduga pelaku. Ada beberapa barang yang diamankan dari sana yang bisa dijadikan petunjuk untuk mengarah pada pembuktian tindak pidana yang dilakukan," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Polda DIY menetapkan pemeran video tak senonoh berinisial S yang terjadi di Bandara YIA beberapa waktu lalu sebagai tersangka. Penetapan status hukum itu dilaporkan setelah S diperiksa secara intensif sejak tiba Minggu (5/12/2021) pagi tadi di Mapolda DIY.
"Status S saat ini sudah menjadi tersangka dan pemeriksaan dilakukan di Subdit Siber Ditreskrimsus Polda DIY," kata Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yulianto, Minggu (5/12/2021) malam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kritisi Anggaran Pemkot Jogja Terkait Penanganan Sampah, Dewan : Terlalu Njagakke Pusat
- Empat Pelaku Penganiayaan di Jambusari Sleman Masih Diburu Polisi
- Kapanewon Gamping Sleman Bentuk Satgas Pengelolaan Sampah
- Santer Kabar Ratusan Kader Membelot, Begini Penjelasan DPD PAN Sleman
- Pemkab Tegaskan Tak Ada Penyertaan Modal kepada Aneka Dharma untuk Proyek ITF Bawuran
Advertisement
Advertisement