Advertisement

Promo November

Banyak Bus Pariwisata Tak Lewat Terminal Giwangan, Kota Jogja Akan Memaksimalkan Pengawasan dengan CCTV

Yosef Leon
Rabu, 08 Desember 2021 - 16:47 WIB
Sunartono
Banyak Bus Pariwisata Tak Lewat Terminal Giwangan, Kota Jogja Akan Memaksimalkan Pengawasan dengan CCTV Suasana di Terminal Giwangan, Kamis (6/5/2021)-Harian Jogja - Sirojul Khafid

Advertisement

Harianjogja.com, UMBULHARJO - Dinas Perhubungan Kota Jogja menyebut bakal mengandalkan pengawasan lewat kamera pengintai atau CCTV dalam mengoptimalkan kebijakan satu pintu masuk bus wisata lewat terminal Giwangan. Hal ini diterapkan karena masih ada temuan bus wisata yang lolos skrining dan tidak melewati terminal Giwangan saat masuk ke wilayah setempat.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Jogja, Agus Arif Nugroho mengatakan, sejak diberlakukannya skema skrining wisatawan asal luar daerah pihaknya masih menemui bus wisata yang bandel dan tidak menjalani pemeriksaan dokumen kelengkapan melalui terminal Giwangan. Hal itu ditakutkan bakal memicu penyebaran Covid-19.

Advertisement

BACA JUGA : Siap-Siap! Bus Pariwisata yang Penumpangnya Melebihi 50 

"Sampai sekarang kita masih menemukan beberapa bus pariwisata yang langsung menuju tempat oleh-oleh atau hotel. Tentunya itu menjadi kekhawatiran, jangan sampai wisatawan yang tidak terskrining itu beraktivitas dan memicu penyebaranCovid-19," kata Agus, Rabu (8/12/2021).

Agus menjelaskan, banyak alasan bus wisata tidak mau melewati terminal Giwangan untuk proses skrining. Mereka kerap berkilah dan enggan mengikuti aturan yang ditetapkan oleh pemerintah guna meminimalkan penyebaran Covid-19.

"Yang kita temui di lapangan alasannya macam-macam, manusiawi lah. Nggak mau diatur, mencari kepentingannya masing-masing. Padahal, aturan ini kan demi kepentingan semua pihak, agar semua nyaman," imbuh Agus.

Oleh karenanya, Dinas Perhubungan akan memaksimalkan pengawasan lewat kamera pengintai kepada bus wisata yang membandel itu. Saat ini terdapat puluhan kamera pengintai yang terpasang di titik-titik strategis Kota Jogja. Petugas nantinya akan langsung menghubungi perusahaan otobus (PO) masing-masing jika kedapatan melanggar aturan satu pintu masuk.

"Nanti akan kami catat bus wisata yang berperilaku seperti itu, lalu kita hubungi by phone kepada PO-nya. Kita minta kerjasamanya semua pihak, ini demi pengendalian Covid-19," ujarnya.

BACA JUGA : Pemkot Jogja Minta Pedagang Oleh-Oleh Jangan Layani Bus

Wakil Walikota Jogja, Heroe Poerwadi mengatakan, intensitas kendaraan wisata terutama bus terpantau menurun pada bulan ini dibandingkan dengan bulan lalu. Untuk itu, pengawasan kepada wisatawan yang menggunakan kendaraan pribadi nantinya juga bakal dimaksimalkan.

"Desember ini angkutan wisata ini cenderung turun, tidak seperti November kemarin. Kalau November itu kan bisa 400 bus tiap pekan. Desember ini hanya sekitar 350 bus yang masuk," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024

News
| Sabtu, 23 November 2024, 14:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement