Advertisement
Konvoi di Pantai Gunungkidul, Ratusan Pelajar Ditangkap Polisi

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Ratusan pelajar yang konvoi di kawasan menuju pantai di Gunungkidul, diamankan petugas kepolisian di kawasan pintu masuk Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) Baron, Sabtu (11/12/2021). Minuman keras dan pentungan besi ditemukan dalam penggeledahan.
Kapolsek Tanjungsari, Iptu Wawan Anggoro mengungkapkan, mendapati laporan dari masyarakat yang resah, dengan adanya konvoi, petugas kepolisian segera mengambil tindakan. “Masyarakat resah, rombongan yang beranggotakan ratusan sepeda motor berkonvoi dengan memenuhi jalan di sepanjang JJLS. Berdasarkan pengakuan dari salah satu SMK Negeri di Kota Jogja,” ujar Wawan, Sabtu (11/12/2021).
Advertisement
BACA JUGA: Semeru Masih Bergejolak, Terjadi Gempa Letusan dan Guguran
Rombongan yang ada sekitar 160 sepeda motor, dengan 311 orang peserta. “Romongan ini diberhentikan di TPR JJLS Baron. Dari penggeledahan, kami mengamankan minuman keras, dua botol vodka, satu botol anggur hitam, dan satu botol besar berisi miras jenis ciu. Kami juga mengamankan 10 tongkat bambu, dan satu tongkat besi. Ada belasan bendera,” ujarnya.
Tindakan petugas, melakukan pembinaan. Para pelajar tersebut diberikan himbauan ketertiban selama berwisata di Gunungkidul. Mereka juga dihukum melakukan push up. “Setelah itu mereka bersedia mentaati aturan, dan kami persilahkan melanjutkan perjalanan. Tentunya juga dengan pemantauan,” ucapnya.
Wawan mengungkapkan patroli terus dilakukan, merazia rombongan wisatawan yang berpotensi menimbulkan keributan. “Kami ingin kawasan wisata yang nyaman dan kondusif bagi seluruh wisatawan,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Mulai Cair 5 Juni 2025, Ini Besaran Bantuan Subsidi Upah untuk Pekerja
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Penataan Kawasan Kridosono Jadi Garden City Mengemuka dalam Diskusi Arsitek DIY
- DKPP Bantul Imbau Panitia Kurban Gunakan Bungkus Ramah Lingkungan dan Tidak Cuci Jeroan di Sungai
- Pemda DIY Resmikan Griya Batik untuk Dukung Jogja sebagai Kota Batik Dunia
- Bisnis Pengelolaan Sampah Ilegal Marak di Bantul, Warga Terganggu Asap dan Bau Menyengat
- Lestarikan Lagu Anak dan Daerah, Ratusan Siswa Tampil Pakai Baju Adat di Taman Budaya Yogyakarta
Advertisement