Advertisement
Perbaikan Jalur Kawasan Wisata Akan Jadi Prioritas

Advertisement
Harianjogja.com, WONOSARI—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul terus berbenah untuk mengembangkan kawasan objek wisata. Salah satu yang menjadi perhatian adalah infrastruktur menuju objek wisata.
Alokasi anggaran puluhan miliar telah disiapkan untuk membangun jalur wisata pada 2022 mendatang. Diharapkan dengan pembangunan tersebut juga bisa membuat wisatawan yang datang semakin nyaman.
Advertisement
“Salah satu yang prioritas memang menyasar di jalur wisata. Jalur ini sangat krusial, mengingat kendaraan yang masuk ke Gunungkidul sangat padat. Untuk plot anggaran salah satu sumbernya adalah Dana Alokasi Khusus,” ucap Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul, Wadiyana, Senin (13/12).
Dipaparkannya, titik jalan yang akan tersasar pembangunan diantaranya jalur Pantai Drini, Drini, jalur Petir Kapanewon Rongkop, jalur Semin-Tambakromo, Bintaos Kapanewon Tepus, jalur Jonge-Serpeng Kapanewon Semanu.
“Dana yang dianggarkan sebesar Rp29 miliar dari DAK Khusus dari Kementerian. Dana puluhan miliar tersebut untuk keseluruhan di ruas jalur yang sudah ditentukan," ucapnya.
Salah satu jalur wisata yang sudah berjalan untuk proses pembangunan, namun terkendala pandemi, yaitu jalan Kepek-Ngobaran. Dikatakan Wadiyana bahwa Pemerintah tengah mengusulkan kembali anggaran untuk keberlanjutan pembangunan. Adapun besaran anggaran yang diperlukan untuk pembangunan jalan tersebut sebesar Rp50 Miliar.
“Masih dalam pembahasan, rencana pengusulan kembali, tapi kami juga belum tahu kapan akan dilanjutkan. Untuk Kepek-Ngobaran memang sudah dibangun beberapa kilometer. Sisanya masih kisaran 4-4,5 kilometer yang belum terselesaikan,” ucap Wadiyana.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta juga menyampaikan jalur wisata menjadi salah satu fokus pembangunan. Pemerintah juga berupaya mendapat mengakses sumber pendanaan dari provinsi ataupun pusat, untuk bisa mendapatkan dana pembangunan jalan.
Sunaryanta tidak menampik masih ada jalur yang rusak dan belum memadai. “Maka dari itu, kami berupaya dapat mengakses anggaran dari Pemerintah Pusat untuk pembangunan dan rehabilitasi jalan,” ucap Sunaryanta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Operasi Patuh Progo di Jogja Segera Dimulai, Ini Sasaran Pelanggaran yang Ditindak
- Baru Diluncurkan, Koperasi Desa Merah Putih Sinduadi Dapat Ratusan Pesanan Sembako
- DIY Bakal Bentuk Sekber Penyelenggara Haji-Umroh, Upayakan Direct Flight dari Jogja ke Makkah
- Sasar 2 Terminal di Gunungkidul, Kegiatan Jumat Bersih Jangan Hanya Seremonial Semata
- Dibuka Mulai 14 Juli, Sekolah Rakyat SMA di Bantul Tampung 200 Siswa dari Keluarga Miskin Ekstrem
Advertisement
Advertisement