Advertisement
Unik, di Seyegan Ada Pohon Pisang Berbuah 3 Cabang
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Pohon pisang ambon tumbuh unik di kompleks kelompok perikanan Mina Warta Dusun Ngentak, Kalurahan Marguluwih, Kapanewon Seyegan, Sleman. Keunikan pohon pisang ini memiliki dua cabang dan tiga jantung yang tumbuh sekaligus.
Menurut Sulistyanto, pemilik buah pisang unik ini satu cabang pisang memiliki satu jantung dan cabang lainnya memiliki dua jantung. Masing-masing jantung mulai membuka dua sampai tiga kelopak buah. "Saya sampai lupa kapan nanamnya. Tapi baru ketahuan beberapa hari lalu. Saya dikabari mbah kaum," kata Sulistyanto saat dihubungi Harianjogja.com, Senin (20/12).
Advertisement
Waktu membeli bibit pisang beberapa bulan lalu, Sulis mengaku membeli bibit pisang tersebut di bakul. Waktu itu ia memilih harga Rp20.000an. Bibit pisang itu tumbuh lumayan tinggi sebelum ditanam. "Ya bisa tumbuh bercabang seperti itu ya untung-untungan. Tidak ada firasat apa-apa, wong niatnya cuma nanam pisang," katanya.
Ia mengatakan, ada kemungkinan pisang bercabang dua dan berjantung tiga itu memiliki kelainan genetik. Pasalnya pohon pisang lainnya yang ditanam tumbuh normal dan tidak memiliki kelainan. "Selain pisang ambon yang bercabang itu, saya juga menanam pisang gepok. Tapi tumbuh normal seperti biasa. Yang pisang ambon itu berbeda," katanya.
Agar buah pisang ambon itu bisa lebat, Sulis berencana memotong jantung pisang tersebut. Ia tetap akan mempertahankan pohon pisang unik tersebut untuk dibudidaya. "Nanti kalau sudah waktunya jantung pisang akan saya potong agar buahnya bisa lebat," kata Sulis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Rayakan Seni Fotografi Panorama dengan Epson International Pano Awards ke-15
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Selasa 23 April 2024: Hujan Ringan
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Selasa 23 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Selasa 23 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
- Jalur Trans Jogja, Melewati Kampus Mal hingga Destinasi Wisata
Advertisement
Advertisement