Advertisement
Ditahan di Wonosari, Nani Satai Beracun Minta Pindah ke Bandung
Nani Aprilliani Nurjaman, 25, tersangka kasus sate beracun-Harian Jogja - Jumali
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Terpidana kasus satai beracun, Nani Aprilliani Nurjaman, 25, warga Majalengka, Jawa Barat telah menerima putusan hakim Pengadilan Negeri (PN) Bantul atau tidak mengajukan banding.
Setelah menerima putusan tersebut, saat ini Nani sedang mengajukan permohonan untuk pindah penahanan dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Wonosari ke Lapas di Bandung, Jawa Barat.
Advertisement
Sebelumnya Nani divonis selama 16 tahun penjara oleh majelis hakim PN Bantul pada Senin, 13 Desember 2021 lalu. Majelis hakim menilai perbuatan terdakwa telah memenuhi seluruh unsur pada Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana sebagaimana dakwaan primer dan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) kepada terdakwa.
Salah satu kuasa hukum Nani Aprilliani Nurjaman, Wanda Satria Atmaja memastikan kliennya Nani tidak mengajukan banding atas putusan hakim PN Bantul, sehingga putusan PN sudah inkrah atau berkekuatan hukum tetap, “Itu atas permintaan keluarga klien dan pak Tomi tidak usah banding,” kata Wanda, saat dihubungi Senin (3/1/2022).
Kasus satia beracun terjadi pada 25 April lalu. Saat itu terpidana Nani minta tolong kepada Bandiman atau sopir ojek aplikasi daring untuk mengirimkan paket satai yang sudah ditaburi racun sianida untuk kekasihnya, Aiptu Tomi seorang anggotab Polresta Jogja di Perumaha Kasihan, Bantul.
Namun istri Tomi menolak paket tersebut karena tidak mengenal pengirimnya. Akhirnya paket tersebut diberikan kepada Bandiman kemudian dimakan bersama keluarga Bandiman. Setelah makan satai tersebut semua keracunan, bahkan Faiz Naba meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Prabowo Minta TNI-Polri Bantu Usut Perusahaan Perusak Hutan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca DIY Senin 15 Desember 2025, Berawan dan Hujan Sedang
- PEKAN RISET GEOPARK 2025: Panggung Publikasi Riset Pelajar
- Jadwal KA Bandara YIA Xpress Senin 15 Desember 2025
- Geopark Jogja Gencarkan Edukasi Pelajar Lewat Riset Berkelanjutan
- Siswa SMKN 2 Depok Teliti Gunung Gamping yang Tergerus
Advertisement
Advertisement




