Advertisement
Dapat Ganti Rugi Tol Jogja-Bawen, Miliader Baru Bermunculan di Margokaton Sleman

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pembayaran uang ganti kerugian (UGK) untuk lahan Tol Jogja-Bawen memunculkan miliarder-miliarder baru di Margokaton, Kapanewon Seyegan, Sleman. Puluhan warga Margokaton menerima uang ganti rugi hingga miliaran rupiah.
Sutopo, misalnya. Dia menerima sekitar Rp2 miliar sebagai pengganti lahan pertanian miliknya yang terdampak pembangunan tol. "Hanya satu bidang, luasnya 1.260 meter persegi. Kalau harga lahannya memang di atas harga pasaran saat ini," kata Sutopo kepada Harian Jogja, Senin (10/1/2022).
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
BACA JUGA: Baru 6 Tahun Lalu Beli Tanah, Pria Ini Dapat Rp7,5 Miliar dari Ganti Rugi Tol Jogja-Solo
Meskipun menjadi miliader baru, Sutopo mengaku tetap ingin bertani. Sebagian besar UKG yang diterima akan digunakan untuk membeli lahan pengganti. Sebagian lainnya untuk memperbaiki rumah. "Beli tanah itu termasuk pulung, tapi sudah ada target. Nanti lahan yang baru tetap saya tanami rumput untuk peternakan lembu saya," katanya.
Selain Sutopo, beberapa warga lainnya juga menerima uang ganti hingga miliaran rupiah. Didin Kurniawan medapatkan nilai Rp2,3 miliar untuk luas lahan 1.064 meter persegi. Begitu juga dengan Indriyani yang menerima uang ganti rugi Rp1 miliar lebih meskipun luas lahan hanya 593 meter persegi.
BACA JUGA: Tergusur Tol Jogja-Solo, Permukiman 1 RT Kini Rata dengan Tanah
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker Pelaksanaan Jalan Bebas Hambatan (PBJH) Jogja-Solo dan Jogja-Bawen Wijayanto mengatakan pembayaran UGK di Margokaton dibagi dalam empat hari. Total 227 bidang dengan nilai ganti rugi lebih dari Rp95 miliar.
“Hari ini nilai UGK terkecil Rp1,5 juta karena hanya terkena 1 meter, terbesar Rp3,3 miliar dengan luas lahan lebih dari 2.000 meter persegi,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement