Advertisement
Miliarder Bermunculan di Margokaton karena Tol Jogja-Bawen, Pemda DIY Beri Saran
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Sekda DIY Baskara Aji menyinggung soal uang ganti kerugian (UGK) untuk warga yang lahannya terkena pembangunan tol Jogja-Bawen.
Sebagaimana diketahui, UGK di Margokaton Seyegan, Sleman memvapai Rp95 Miliar. Banyak miliarder baru di kelurahan ini akibat jalan tol. Aji meminta masyarakat penerima UGK agar dapat memanajemen uangnya dengan baik.
Advertisement
"Manajemennya harus baik, kalau dia sudah punya tanah yang lain atau rumah yang lain, ya silahkan misalnya [uang] itu digunakan untuk kepentingan yang lain. Misalnya itu untuk investasi, ditabung untuk deposito atau dibelikan emas, atau lainnya " ucapnya.
Ia meminta kepada perbankan yang menjadi tempat penyimpanan UGK oleh warga tersebut bisa ikut memberikan pembinaan terkait pemanfaatan uang untuk berwirausaha. Jangan sampai UGK tersebut habis sia-sia untuk membeli barang yang kurang penting.
BACA JUGA: Terduga Pelaku Pencabulan di Kulonprogo Bukan Dukun, Ternyata Rajin Beribadah
"Jadi harus hati-hati, perbankan yang dimana uangnya itu disimpan masyarakat itu, maka dia [bank] punya kewajiban untuk melakukan pembinaan kepada masyarakat [penerima UGK] untuk berwirausaha, untuk memanajemen uang itu dengan baik. Jadi jangan sampai yang sekarang dapat miliaran rupiah, kemudian habis tidak ada modal usaha. Karena penerimanya cukup besar uang ganti kerugiannya," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Kamis 25 April 2024: Hujan Lebat Sleman dan Gunungkidul
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Kamis 25 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Kamis 25 April 2024
- Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Jogja Kamis 25 April 2024
- DIY Peroleh Kuota Transmigrasi untuk 16 KK di 2024
Advertisement
Advertisement