Advertisement
UKM di Sleman Diharapkan Segera Bangkit

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Setelah sekian lama didera pandemi Covid-19, tahun ini diharapkan menjadi tahun kebangkitan usaha kecil menengah (UKM) di Sleman.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sleman, Haris Martapa mengatakan tahun ini jajarannya masih berupaya memulihkan perekonomian khususnya bagi kalangan UMKM sebagai dampak pandemi Covid-19. Apalagi berdasarkan hasil evaluasi 2021 lalu, pendampingan modal UKM terjadi peningkatan dan wirausaha baru terealisasi 80%.
Advertisement
"Salah satu program prioritas tahun ini kami akan menyusun roadmap perkembangan UKM. Hal ini untuk pengembangan satu data UMKM di Sleman," katanya saat ditemui, Jumat (14/1/2022).
Menurut Haris, satu data UKM mulai dikembangkan di tingkat Pusat. Adapun data UKM di Sleman sudah setipe dengan data di DIY. Hal ini dimaksudkan agar data tidak diinput berulang-ulang. Saat ini di Sleman terdapat 90.083 UMKM yang terdiri dari usaha mikro sebanyak 89.400 unit usaha, 659 unit usaha kecil dan 24 unit usaha menengah.
Haris mengatakan Dinkop UKM masih bisa mengembangkan potensi Sleman Mart. Misalnya dalam penyediaan konsumsi di lingkungan Pemkab, Sleman Mart dapat menggandeng UKM yang tergabung dalam koperasi melalui Forkom UKM di 17 kapanewon. "Potensi pengembangan Sleman Mart salah satunya bisa dilakukan seperti itu," katanya.
Untuk pengembangan UKM di Sleman, kata Haris, Pemkab akan membangun Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) di wilayah Sleman Barat. Rencana pembangunan PLUT Premium tersebut baru dijalankan pada 2023. Selain bisa menjadi workshop bagi UKM, keberadaan PLUT ini bertujuan untuk pemerataan pertumbuhan ekonomi di Sleman. Saat ini Pemkab masih mencari lokasi dan lahan yang strategis untuk pembangunan PLUT Premium tersebut. "Sebenarnya, semua UKM (tidak hanya Sleman Barat) harus terus berkembang. Hanya saja di bagian barat saat ini dikembangkan jalur-jalur wisata seiring pembangunan jalan tol," katanya.
Ketua Komisi B DPRD Sleman, Nurhidayat mengatakan jajarannya sudah menggelar rapat kerja membahas evaluasi program 2021 dan program kegiatan 2022 bersama Dinkop UKM Sleman awal pekan ini. Saat ini Pemkab harus fokus membangkitkan roda perekonomian UKM setelah hampir dua tahun terdampak pandemi Covid-19. "Kami terus mendorong agar Pemkab terus melakukan pendampingan terhadap pelaku UKM sebagai upaya memajukan dan meningkatkan ekonomi dikalangan UKM," katanya.
Sebagai mitra kerja Komisi B, politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini berharap agar Dinkop UKM berupaya maksimal dalam mengembangkan dan mendukung UKM agar bisa berjalan dengan baik. "Termasuk membantu memasarkan produk UKM secara online sesuai standar PIRT dan BPOM. Tahun 2022 ini kami harap menjadi tahun kebangkitan UKM di Sleman," katanya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Apabila Terjadi Perang Dunia III, Indonesia Masuk Dalam Daftar Negara Aman
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Alasan Bupati Gunungkidul Tak Hidupkan Kembali Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
- Raperda Pertambangan, Ketua DPRD DIY: Banyak Tambang Liar yang Merusak Lingkungan
- Korban Mafia Tanah Mbah Tupon Malah Digugat dalam Gugatan Perdata Jual Beli Tanah, Sidang Dimulai 1 Juli
- Pemkab Bikin Kajian Investasi di JJLS Kelok 23 di Perbatasan Gunungkidul Bantul
- 2 Jemaah Haji Asal Bantul Wafat di Tanah Suci, Kemenag Pastikan Rangkaian Ibadah Sudah Tuntas
Advertisement
Advertisement