Pemkot Jogja dan RS PKU Muhammadiyah Beri Tali Kasih ke Tukang Parkir Terdampak Proyek Pedestrian
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja bersama rumah sakit (RS) PKU Muhammadiyah Jogja memberi tali kasih berupa uang tunai kepada sejumlah juru parkir RS setempat yang terdampak revitalisasi pedestrian Jalan Ahmad Dahlan, Selasa (18/1/2022). Tali kasih itu diharapkan bisa menjadi modal awal bagi para jukir untuk beralih mencoba profesi lain.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Jogja, Kadri Renggono mengatakan, pengelolaan perparkiran menjadi sesuatu bagian yang vital di wilayah perkotaan. Khususnya Kota Jogja, dengan lahan yang minim dan jumlah kendaraan yang terus meningkat, metode parkir konvensional mestinya diubah.
Advertisement
Hal ini tentunya berdampak pada beragam sektor dan juga profesi lain yang membidangi perparkiran. Namun, ia memastikan bahwa hal ini semata-mata guna memastikan keberlanjutan kawasan perkotaan utamanya sektor transportasi dapat berjalan beriringan dengan penataan wajah kota yang optimal.
"Sehingga inovasi yang kita [Pemkot Jogja] dorong adalah bagaimana pengelolaan perparkiran bisa diwujudkan dengan skema parkir vertikal sesuai dengan aturan di Perda Nomor 1 Tahun 2020," jelas Kadri.
BACA JUGA: Melapor Diperkosa Polisi di Bandungan, Istri Tersangka Judi Mengaku Dihina Polisi
Menurut Kadri, dengan skema parkir vertikal swasta diperbolehkan untuk mengajukan izin pengelolaan parkir dengan sejumlah ketentuan dengan tetap mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat. "Dengan luas wilayah yang terbatas, pilihan yang baik adalah parkir vertikal dan lokasinya harus berdekatan dengan bangunan utama," kata dia.
Sementara, Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Jogja, Mohammad Komarudin mengatakan, dengan adanya revitalisasi pedestrian di kawasan Jalan Ahmad Dahlan sedikit banyak berpengaruh terhadap suasana di kawasan itu. Sehingga, pedestrian yang dulunya kerap dijadikan lokasi parkir dan berjualan kini mesti difungsikan khusus bagi pejalan kaki.
Komarudin menyebut, pihaknya bekerja sama dengan Lazismu pada kesempatan itu juga memberikan tali kasih senilai Rp92 juta kepada para jukir yang biasa beroperasi di kawasan itu. Pihaknya berharap agar bantuan bisa digunakan sebagai modal usaha serta modal pemberdayaan lainnya.
"Dengan pemberian tali asih ini, kita harapkan sedikit banyak membantu meringankan teman-teman yang terdampak dengan adanya revitalisasi pedestrian. Diharapkan bisa digunakan sebagai modal usaha dan silaturahmi kita tetap terjaga," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Lingkungan Hidup Minta Semua Pemda Tuntaskan Roadmap Penanganan Sampah
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Cek Cuaca di Jogja Sabtu 23 November 2024, Waspadai Potensi Hujan Petir di Kota Jogja
- Program Makan Bergizi Gratis, Pemkab Bantul Petakan Kalurahan Pemasok Ikan Segar
- Ichlinks Video Competition, Lestarikan Warisan Budaya Tak Benda melalui Kompetisi Video
- Siap-siap! Warga Sleman, Bantul dan Kulonprogo, Ada Pemadaman Listrik Hari Ini, Sabtu 23 November 2024, Cek Lokasinya di Sini
- Kampenye Akbar Heroe-Pena Libatkan Ribuan Warga
Advertisement
Advertisement