Advertisement
Covid-19 di Jogja Naik Berlipat, Sri Sultan: Jangan Khawatir Berlebihan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengimbau kepada warga DIY agar tidak khawatir berlebihan dalam merespons kenaikan kasus Covid-19. Antisipasi penanganan sudah dilakukan oleh pemerintah daerah bersama kabupaten dan kota.
“Enggak usah kita punya kekhawatiran yang berlebihan karena memang ini kondisinya [memang] harus diantisipasi, tetapi gejalanya [terutama Omicron] mungkin orang tidak memperhatikan,” katanya di Kompleks Kepatihan, Jumat (28/1/2022).
Advertisement
Terutama untuk mendeteksi masuknya Omicron, lanjut Sultan, memang tidak mudah. Salah satu gejala Omicron memang menyerupai flu dan batuk. Namun tidak semua masyarakat ketika sakit langsung berasumsi dirinya Covid-19 sehingga tidak memeriksakan diri. Hal ini menurutnya sulit untuk dipantau.
“Misalnya saya sedikit batuk tetapi tidak berasumsi Omicron, misalnya begitu lho, tetapi diam saja, [lalu] berfikir ah paling-paling hanya batuk, minum obat batuk misalnya gitu lho, kan juga bisa. Kita kan tidak bisa mengontrol hal-hal seperti itu,” ucap sultan.
“Tetapi enggak papa itu kan ringan, nanti 10-14 hari sudah [sembuh], karena mereka kan tinggal di rumah semua, bukan di rumah sakit,” ucapnya.
Raja Ngayogyakarta Hadiningrat ini berharap agar warga yang positif Covid-19 menjalani isolasi mandiri benar-benar mematuhi prosedur sehingga penularan bisa dicegah. Ia berharap setelah 14 hari kemudian sembuh kembali.
BACA JUGA: Menteri Kelautan dan Perikanan Pungut Sampah di Pantai Parangkusumo
“Otomatis [meningkat] karena OTG, semoga tidak menjalar lebih jauh karena itu mereka harus tertib biar pun isoman. Karena memang cepat menular tetapi ringan, kalau diswab harapan saya 14 hari sudah bisa hijau [sembuh] asal tidak komorbid,” katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kasus Covid-19 harian di DIY kembali melonjak. Pada Jumat (28/1/2022) dilaporkan kenaikan hingga 69 kasus dalam sehari atau meningkat hingga dua kali lipat dibanding sehari sebelumnya yang hanya 25 kasus baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pembangunan Sekolah Rakyat Ditargetkan Rampung Sebanyak 135 Lokasi pada 2026
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
- Produk UMKM Kota Jogja Diminati Peserta Munas VII APEKSI 2025
- Investasi di Sektor Utara Gunungkidul Bakal Digenjot
- Polisi Menangkap Tiga Pelaku Penganiayaan Ojol Pengantar Makanan di Pintu Masuk UGM
Advertisement