Advertisement
9 Warga Kulonprogo Diserang Tawon Gung, 7 Dibawa ke Rumah Sakit, Ini Sebabnya

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Sembilan warga di Tuksono, Sentolo, Kulonprogo diserang tawon gung. Tujuh warga harus dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan intensif.
Bhabinkamtibmas Kalurahan Tuksono, Bripka Dwi Prasetyo mengatakan serangan tawon gung terjadi Kamis (20/1/2022) di Dusun Bulak, kalurahan Tuksono. Saat itu tawon Gung menyerang empat warga, dua di antara mereka harus dilarikan ke rumah sakit.
BACA JUGA: Hadiri Muskerwil di Jogja, Ini Cerita Anies Baswedan Pernah Ikut Konvoi PPP
Selain di Dusun Bulak, serangan tawon gunung juga terjadi di Dusun Wonobroto. Di padukuhan ini kawanan tawon gung menyerang lima warga. Akibat serangan itu, kelima warga harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
“Serangan dipicu sarang tawon yang dirusak burung predator, yakni elang bido. Karena diserang predator, akhirnya kawanan tawon gung berhamburan dan menyerang warga,” kata Dwi saat dikonfirmasi, Sabtu (29/1/2022).
Menurut Dwi, untuk mengantisipasi terjadinya serangan susulan, Tim Sukarelawan Tuksono, BPBD serta Damkar Kulonprogo melakukan upaya pemusnahan pada Sabtu petang.
“Untuk sementara pemusnahan dilakukan di wilayah Dusun Bulak. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya korban luka susulan. Untuk tawon gung yang berada di wilayah Padukuhan Wonobroto, upaya pemusnahan urung dilakukan. Rencananya, pemusnahan dilakukan dalam waktu dekat,” kata Dwi.
Salah satu korban serangan tawon gung, Susanto mengatakan kejadian nahas yang menimpanya itu terjadi saat dirinya hendak pulang ke rumah. Ketika hampir sampai di rumahnya, kawanan tawon gung mendadak menyerangnya.
“Saya sempat menghindar dengan menutupi wajah. Namun, tangan saya langsung dikerubuti ratusan tawon gung. Akhirnya saya terjun ke sebuah kolam. Alhasil, kawanan tawon langsung pergi,” kata Susanto.
BACA JUGA: Ini Peta Tol Jogja Bawen yang Dibangun Bulan Depan, Kebanyakan Melayang di Atas Selokan
Advertisement
Korban lainnya, Sugiyem, 60, juga menjadi korban serangan tawon gung. Untungnya, Sugiyem mampu menyelamatkan diri dan hanya mendapatkan beberapa sengatan. Susanto dan Sugiyem juga dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Dikutip dari laman Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, di Indonesia jenis tawon terbagi dalam dua yaitu soliter dan sosial. Jenis soliter yaitu Eumeninae yang biasanya hidup sendiri, tidak ada fase pemeliharaan anak dan material sarang terbuat dari tanah atau lumpur. Sementara, jenis Polistinae, Stenogastrinae, dan Vespinae yang masuk dalam tawon sosial hidup berkoloni, ada fase pemeliharaan anak dan material sarang dari tumbuhan (pulp).
Advertisement
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

Disdikbud Jateng Akan Kembalikan Hak Calon Peserta Didik yang Dirugikan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Berhenti di 11 Stasiun, Ini Jadwal KRL Jogja-Solo Hari Ini
- 4 Orang Meninggal Dunia, Dinkes Bantul Waspadai Peningkatan DBD
- Booster Jadi Syarat Perjalanan, Antrean Mengular di Sentra Vaksinasi Sleman
- Bersama La Trobe University dan AIDRAN, UNISA Penuhi Hak Kesehatan Penyandang Disabilitas
- Alun-Alun Utara Sudah Penuh Pasir Pantai, Warganet: Buat Bikin Film Cakep
Advertisement
Advertisement
Advertisement