Advertisement

Kulonprogo Jadi Perhatian BPJS Kesehatan

Hafit Yudi Suprobo
Minggu, 06 Februari 2022 - 22:17 WIB
Galih Eko Kurniawan
Kulonprogo Jadi Perhatian BPJS Kesehatan Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, saat mengunjungi Puskesmas Temon I, Kulonprogo, pada Jumat (4/2/2022). - Harian Jogja - Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di wilayah Kulonprogo menjadi perhatian BPJS Kesehatan.

Diharapkan, keberadaan JKN-KIS yang bisa diakses secara daring ini mampu mendukung layanan kesehatan di wilayah Bumi Binangun.

Advertisement

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, mengatakan layanan kesehatan bagi masyarakat saat ini sebenarnya dipermudah dengan kehadiran JKN mobile.

Peran serta Puskesmas maupun Dinas Kesehatan Kulonprogo dalam mengenalkan program JKN-KIS juga diharapkan berdampak signifikan terhadap layanan kesehatan.

“Ini kan luar biasa ya [aplikasi JKN mobile] untuk mengakses layanan kesehatan di Puskesmas masyarakat bisa menunggu di rumah. Masyarakat bisa mengunduh aplikasi JKN mobile dan mengakses sejumlah fitur yang ada di dalamnya," kata Ali Ghufron di sela-sela kunjungannya ke Puskesmas Temon I, Kulonprogo, Jumat (4/2/2022).

Dikatakan Ali Ghufron, berdasarkan pantauannya di Puskesmas Temon I memang masih ditemukan warga yang datang ke Puskesmas untuk melakukan pendaftaran secara manual. Masyarakat belum yakin betul data yang ditampilkan di JKN mobile.

“Takutnya antrian mereka nanti dilewati orang. Jadi, mereka datang lebih awal padahal rumahnya dekat. JKN mobile tidak hanya diperuntukkan untuk mengakses layanan kesehatan ya. Namun, juga bisa untuk melihat data kepesertaan BPJS ya,” papar Ali Ghufron.

Pelaksanaan JKN mobile di Puskesmas Temon I berdasarkan penilaian Ali juga telah berlangsung secara maksimal. Masyarakat benar-benar dipandu untuk mendapatkan Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

JKN Mobile

“Kami melihat sejumlah indikator ya. Program JKN-KIS di sini [Puskesmas Temon I] ternyata sudah terintegrasi dengan data BPJS Kesehatan. Jadi, sudah ada bridging ya. Itu yang diinginkan sehingga peserta BPJS ini bisa terlayani secara maksimal ya,” ungkap Ali Ghufron.

Aplikasi Mobile JKN merupakan inovasi yang dibuat oleh BPJS Kesehatan untuk memudahkan calon peserta dan peserta JKN-KIS. Dengan aplikasi Mobile JKN, kegiatan administratif yang biasa dilakukan di Kantor Cabang BPJS Kesehatan dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja tanpa batasan waktu.

Kepala Puskesmas Temon I, Setiaji Wibowo, mengatakan pengenalan aplikasi JKN mobile memang terkendala sejumlah aspek. Khususnya, literasi terkait dengan pemanfaatan teknologi informasi oleh peserta BPJS yang masuk kategori lansia.

Berdasarkan catatan dari Puskesmas Temon I, peserta JKN-KIS di wilayahnya mencapai sekitar 15.600 dengan jumlah penduduk di wilayah Temon yang mencapai 15.900 jiwa. Peserta JKN-KIS di wilayah Temon memang tidak hanya berasal dari wilayah setempat. Namun, dari kabupaten lain juga ikut tergabung.

Salah satu peserta BPJS Kesehatan, Sujadi, 60, warga kapanewon Temon, Kulonprogo, mengatakan pelayanan JKN mobile di Puskesmas Temon I berjalan dengan cepat dan membantu dirinya yang ingin operasi tumor kecil yang tumbuh di pipi kanannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

InJourney Layani 52.000 Keberangkatan Jemaah Calon Haji

News
| Minggu, 11 Mei 2025, 19:57 WIB

Advertisement

alt

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam

Wisata
| Sabtu, 10 Mei 2025, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement