Advertisement
Kulonprogo Jadi Perhatian BPJS Kesehatan

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di wilayah Kulonprogo menjadi perhatian BPJS Kesehatan.
Diharapkan, keberadaan JKN-KIS yang bisa diakses secara daring ini mampu mendukung layanan kesehatan di wilayah Bumi Binangun.
Advertisement
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, mengatakan layanan kesehatan bagi masyarakat saat ini sebenarnya dipermudah dengan kehadiran JKN mobile.
Peran serta Puskesmas maupun Dinas Kesehatan Kulonprogo dalam mengenalkan program JKN-KIS juga diharapkan berdampak signifikan terhadap layanan kesehatan.
“Ini kan luar biasa ya [aplikasi JKN mobile] untuk mengakses layanan kesehatan di Puskesmas masyarakat bisa menunggu di rumah. Masyarakat bisa mengunduh aplikasi JKN mobile dan mengakses sejumlah fitur yang ada di dalamnya," kata Ali Ghufron di sela-sela kunjungannya ke Puskesmas Temon I, Kulonprogo, Jumat (4/2/2022).
Dikatakan Ali Ghufron, berdasarkan pantauannya di Puskesmas Temon I memang masih ditemukan warga yang datang ke Puskesmas untuk melakukan pendaftaran secara manual. Masyarakat belum yakin betul data yang ditampilkan di JKN mobile.
“Takutnya antrian mereka nanti dilewati orang. Jadi, mereka datang lebih awal padahal rumahnya dekat. JKN mobile tidak hanya diperuntukkan untuk mengakses layanan kesehatan ya. Namun, juga bisa untuk melihat data kepesertaan BPJS ya,” papar Ali Ghufron.
Pelaksanaan JKN mobile di Puskesmas Temon I berdasarkan penilaian Ali juga telah berlangsung secara maksimal. Masyarakat benar-benar dipandu untuk mendapatkan Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
JKN Mobile
“Kami melihat sejumlah indikator ya. Program JKN-KIS di sini [Puskesmas Temon I] ternyata sudah terintegrasi dengan data BPJS Kesehatan. Jadi, sudah ada bridging ya. Itu yang diinginkan sehingga peserta BPJS ini bisa terlayani secara maksimal ya,” ungkap Ali Ghufron.
Aplikasi Mobile JKN merupakan inovasi yang dibuat oleh BPJS Kesehatan untuk memudahkan calon peserta dan peserta JKN-KIS. Dengan aplikasi Mobile JKN, kegiatan administratif yang biasa dilakukan di Kantor Cabang BPJS Kesehatan dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja tanpa batasan waktu.
Kepala Puskesmas Temon I, Setiaji Wibowo, mengatakan pengenalan aplikasi JKN mobile memang terkendala sejumlah aspek. Khususnya, literasi terkait dengan pemanfaatan teknologi informasi oleh peserta BPJS yang masuk kategori lansia.
Berdasarkan catatan dari Puskesmas Temon I, peserta JKN-KIS di wilayahnya mencapai sekitar 15.600 dengan jumlah penduduk di wilayah Temon yang mencapai 15.900 jiwa. Peserta JKN-KIS di wilayah Temon memang tidak hanya berasal dari wilayah setempat. Namun, dari kabupaten lain juga ikut tergabung.
Salah satu peserta BPJS Kesehatan, Sujadi, 60, warga kapanewon Temon, Kulonprogo, mengatakan pelayanan JKN mobile di Puskesmas Temon I berjalan dengan cepat dan membantu dirinya yang ingin operasi tumor kecil yang tumbuh di pipi kanannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menag Sebut Pangeran MBS Dukung Penuh Kampung Haji Indonesia Segera Terealisasi
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Bandara Adisutjipto Ramai Lagi, Kini Giliran FlyJaya Membuka Rute Jogja-Halim
- 3.200 Jemaah Haji Asal DIY Sudah Tiba di Tanah Air
- Sempat Viral, Buaya Muara yang Meresahkan Warga di Sungai Progo Bantul Akhirnya Ditangkap
- Dukung Pendidikan dan Industri Ramah Lingkungan, KA Bandara Raih Penghargaan
- Pemkab Bantul Gelontorkan Rp1 Miliar untuk Perkuat Koperasi Desa Merah Putih
Advertisement
Advertisement