Advertisement
Catat! Begini Cara Memilih Air untuk Dikonsumsi
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Air merupakan kebutuhan pokok hidup manusia setiap hari karena memiliki peran penting dalam perncernaan, metabolisme dan mendukung kerja fungsi tubuh. Akan tetapi perlu kiat dalam memilih air untuk dikonsumsi karena pencemaran lingkungan nyaris terjadi di berbagai kota.
Berdasarkan data Indeks Kualitas Air dari BPS (2019), ada 10 provinsi di Indonesia yang memiliki Indeks Kualitas Air rendah akibat berbagai kontaminasi. Kemudian Kementerian Kesehatan pada 2020 juga merilis 7 dari 10 rumah di Indonesia masih mengonsumsi air dari infrastruktur yang terkontaminasi oleh bakteri E coli, dan hanya 11,9% rumah yang memiliki akses air aman dikonsumsi. Isu tentang air bersih ini dibahas dalam diskusi daring bertajuk Safe and Sustainable Water for Quality Life.
Advertisement
Peneliti Senior Seafast Center Profesor Ratih Dewanti-Hariyadi menjelaskan masyarakat perlu menyeleksi air yang dikonsumsi untuk mendapatkan manfaat yang maksimal. Terutama asal dari air yang dikonsumsi sebagai kebutuhan utama dalam kehidupan. Air minum yang dikonsumsi harus memiliki kriteria mutu ertentu, di antaranya tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa ketika diminum, serta memenuhi syarat keamanan (safety) yakni tidak mengandung cemaran biologi, kimia maupun fisik dalam jumlah melebihi persyaratan.
“Walaupun tampak bersih, jernih, tidak berbau dan tidak berasa, air masih mungkin tercemar oleh mikroba patogen atau bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Bisa berasal dari pencemaran lingkungan, kegiatan pertanian, kegiatan domestik, serta pengendalian proses yang kurang baik,” katanya dalam rilisnya, Rabu (16/2/2022).
Baca juga: Sempat Terputus, Kini Jaringan Air Bersih di Prambanan Sudah Normal
Ketua Umum Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan Indonesia, Profesor Hardinsyah menambahkan setiap orang memerlukan air sebagai salah satu zat gizi utama. Air berperan penting dalam pencernaan, metabolisme dan berbagai kerja sel-sel tubuh untuk menjaga kondisi dan fungsi tubuh agar tetap baik dan sehat. Kebutuhan air perlu terpenuhi melalui konsumsi cairan dengan jumlah yang cukup dan berkualitas agar tubuh dapat berfungsi maksimal.
“Kebutuhan mineral tubuh bervariasi dan masing-masing memiliki kontribusi dalam membantu kerja metabolisme tubuh. Air mineral memiliki keunikan kandungan mineral alami dari alam yang baik untuk dikonsumsi,” ujarnya.
Head of Climate & Water Stewardship Danone Indonesia Ratih Anggraeni menyatakan guna menjawab isu terkait keberlanjutan air, lembaganya berkomitmen untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memastikan agar kualitas dan kuantitas air terjaga serta terjamin ketersediaannya.
“Kami mengembangkan berbagai inisiatif untuk melakukan upaya pelestarian air berbasis DAS, memperkaya keanekaragaman hayati untuk memastikan ekosistem sumber air tetap terjaga. Serta mendorong pengembangan pertanian berkelanjutan untuk menjaga kualitas air meresap ke tanah,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Jalur Trans Jogja dan Tarifnya, Cek di Sini!
- DPRD DIY Setujui Perubahan Propemperda DIY Tahun 2024
- Tol Jogja-Solo Beroperasi Gratis untuk Mudik Lebaran 2024, Ini Ketentuan Mobil Melintas dan Pintu Keluar Masuknya
- Farmasi UAD Kembali Giatkan Sekolah Lansia Segar Guna Tingkatkan Kesehatan Lansia di Wirobrajan
- Stok Darah dan Layanan Donor Darah di PMI Kabupaten & Kota di DIY, Kamis 28 Maret 2024
Advertisement
Advertisement