Advertisement
Begini Kondisi Malioboro Saat Akhir Pekan Setelah Relokasi PKL

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pengunjung terpantau memadati kawasan Malioboro, Sabtu (19/2/2022) malam. Pengunjung banyak berkegiatan di area pedestrian sisi Timur dan Barat.
Saat penutupan area Jalan Malioboro dari kendaraan bermotor, banyak pula wisatawan yang memanfaatkan penyewaan skuter untuk berkegiatan.
Advertisement
Selain itu, Teras Malioboro juga terpantau ramai. Para pengunjung terlihat banyak memilih barang dagangan dan juga menikmati makanan yang tersedia. Menurut salah satu pedagang, Totok, setiap akhir pekan ada kecenderungan omzet yang meningkat. Namun pada weekday, omzet masih cenderung fluktuatif.
“Akhir pekan sering ramai dan omzet penjualan cenderung meningkat daripada sebelumnya [saat di lorong toko Malioboro sebelum relokasi pedagang kaki lima-PKL]. Karena ramai, waktu berjualan kadang diperpanjang,” kata Totok yang berjualan soto di Teras Malioboro 1, Jogja, Sabtu (19/2/2022).
BACA JUGA: Segini Gambaran Gaji Pembalap MotoGP
Salah satu pengunjung Teras Malioboro, Miftah, menempatkan Malioboro sebagai destinasi wisata terakhir saat berkunjung ke Jogja. Dia ingin membeli oleh-oleh. “Tempatnya [Teras Malioboro] cenderung lebih tertata. Meski kesan Malioboro yang dulu jadi hilang,” kata wisatasan asal Pekalongan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement