Advertisement

Promo November

Begini Kondisi Malioboro Saat Akhir Pekan Setelah Relokasi PKL

Sirojul Khafid
Minggu, 20 Februari 2022 - 09:47 WIB
Bhekti Suryani
Begini Kondisi Malioboro Saat Akhir Pekan Setelah Relokasi PKL Suasana Teras Malioboro 1, Jogja, Sabtu (19/2/2022) malam - Harian Jogja/Sirojul Khafid.\\r\\n

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Pengunjung terpantau memadati kawasan Malioboro, Sabtu (19/2/2022) malam. Pengunjung banyak berkegiatan di area pedestrian sisi Timur dan Barat.

Saat penutupan area Jalan Malioboro dari kendaraan bermotor, banyak pula wisatawan yang memanfaatkan penyewaan skuter untuk berkegiatan.

Advertisement

Selain itu, Teras Malioboro juga terpantau ramai. Para pengunjung terlihat banyak memilih barang dagangan dan juga menikmati makanan yang tersedia. Menurut salah satu pedagang, Totok, setiap akhir pekan ada kecenderungan omzet yang meningkat. Namun pada weekday, omzet masih cenderung fluktuatif.

“Akhir pekan sering ramai dan omzet penjualan cenderung meningkat daripada sebelumnya [saat di lorong toko Malioboro sebelum relokasi pedagang kaki lima-PKL]. Karena ramai, waktu berjualan kadang diperpanjang,” kata Totok yang berjualan soto di Teras Malioboro 1, Jogja, Sabtu (19/2/2022).

BACA JUGA: Segini Gambaran Gaji Pembalap MotoGP

Salah satu pengunjung Teras Malioboro, Miftah, menempatkan Malioboro sebagai destinasi wisata terakhir saat berkunjung ke Jogja. Dia ingin membeli oleh-oleh. “Tempatnya [Teras Malioboro] cenderung lebih tertata. Meski kesan Malioboro yang dulu jadi hilang,” kata wisatasan asal Pekalongan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Libur Natal dan Tahun Baru, Potensi Pergerakan Orang Diprediksi Mencapai 110,67 Juta Jiwa

News
| Jum'at, 22 November 2024, 22:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement