Advertisement
Teras Malioboro Muncul Kerumunan, Disbud Akan Patuhi Imbauan Sultan
 Suasana Teras Malioboro 1, Jogja, Sabtu (19/2/2022) malam - Harian Jogja/Sirojul Khafid.\\r\\n
                Suasana Teras Malioboro 1, Jogja, Sabtu (19/2/2022) malam - Harian Jogja/Sirojul Khafid.\\r\\n
            Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Dinas Kebudayaan (Disbud) atau Kundha Kabudayan DIY menyatakan, akan mengikuti imbauan Gubernur soal penghentian sementara atraksi seni dan budaya di Teras Malioboro menyusul timbulnya kerumunan massa yang berpotensi menimbulkan penyebaran Covid-19.
"Kami akan ikuti arahan Pak Gubernur dan memang pas penyelenggaraan di Teras Malioboro beberapa waktu yang lalu jumlah penonton memang sangat banyak dan antusiasmenya tinggi," kata Sekretaris Disbud DIY, Cahya Widayat, Jumat (25/2/2022).
Advertisement
Cahya menyatakan, pihaknya baru menyelenggarakan atraksi seni dan budaya sebanyak dua kali di tempat itu. Tujuannya demi menarik minat pengunjung sebanyak mungkin sehingga berdampak pada dagangan PKL.
Padahal, direncanakan bakal ada 10 gelaran seni dan budaya yang akan diselenggarakan lagi oleh Disbud DIY dan Disbud Kota Jogja di Teras Malioboro I dan II. Namun begitu, karena kondisi Covid-19 yang melonjak membuat penyelenggaraan akan dihentikan sementara sampai waktu yang belum bisa ditentukan.
BACA JUGA: Ngeri! Daging Sapi Tembus Rp140.000 per Kilo
"Benar, akan kami berhentikan sementara dan kami akan menunggu arahan lebih lanjut soal penyelenggaran ulangnya," ungkap dia.
Sebelumnya, Gubernur DIY Sri Sultan HB X meminta kegiatan atraksi seni di Teras Malioboro untuk dihentikan sementara waktu karena adanya lonjakan kasus Covid-19. Penghentian itu dilakukan demi mencegah terjadinya kerumunan.
Sultan mengatakan atraksi seni terpaksa dihentikan sementara karena berisiko terjadi kerumunan. “Minggu berkerumun karena di Malioboro diselenggarakan berkesenian saya minta diberhentikan saja, karena semua berkerumun di situ jadi risikonya besar. Tolong teman-teman pers [media] bagaimana [mengedukasi] masyarakat agar mau menjaga prokes, memakai masker itu penting,” kata Sultan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
 
    
        Besok, 2 Kereta Pusaka Keraton Jogja Berusia Ratusan Tahun Diarak
Advertisement
Berita Populer
- Kecam Perdagangan Daging Anjing di DIY, DMFI Desak Adanya Perda
- Gegara Main Judi Online, Penerima Bansos di Kulonprogo Diblokir
- Tabrakan di JJLS Gunungkidul, Pemotor Tewas di Lokasi Kejadian
- Petugas Evakuasi 518 Ular di Bantul, Sebagian Besar di Permukiman
- Emberkasi Haji Kulonprogo, YIA Siapkan Simulasi dan Uji Operasional
Advertisement
Advertisement





















 
            
