Advertisement

Waspada! 9 Warga Sleman Dimakamkan dalam Sehari karena Covid-19

Abdul Hamied Razak
Selasa, 01 Maret 2022 - 20:27 WIB
Bhekti Suryani
Waspada! 9 Warga Sleman Dimakamkan dalam Sehari karena Covid-19 Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN- Mengawali bulan Maret, kasus harian warga Sleman yang terkonfirmasi positif Covid-19 kembali melonjak. Jumlah pasien yang meninggal dunia juga meningkat.

Salah satu penularan massal Covid-19 yang memicu lonjakan kasus terjadi di sebuah pesantren di wilayah Pogung, Sinduadi, Mlati.

Advertisement

Tak hanya itu, Satgas Covid-19 mencatat terjadi lonjakan kasus pasien yang meninggal dunia dalam 24 jam. Tim Dekontaminasi, Pemulasaraan dan Pemakaman Jenazah Covid-19 BPBD Sleman mencatat sebanyak 9 kasus pasien yang meninggal dunia pada Selasa (1/3/2022).

BACA JUGA: Wajah Pasar Beringharjo Bakal Berubah

"Siang tercatat masih 7 kasus pasien yang meninggal dunia. Sore harinya, ada tambahan 2 kasus laporan yang masuk ke Posko. Jadi totalnya ada 9 kasus sampai sore ini," kata Koordinator Posko Dekontaminasi Covid-19 Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Vincentius Lilik Resmiyanto.

Dari jumlah tersebut, dua kasus merupakan pasien yang meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri di rumah. Sisanya merupakan pasien yang meninggal dunia saat mendapatkan perawatan di rumah sakit. Meski begitu, pemakaman 9 pasien dalam satu hari merupakan yang terbanyak pada tahun ini.

Sementara 7 tim pemakaman di Posko terus disiagakan untuk membantu pemakaman jenazah jika tim pemakaman kalurahan sudah kesulitan. "Saat akhir Februari, sehari ada yang 7 kasus. Rata-rata yang meninggal lansia dan memiliki komorbid," katanya. 

Sekadar diketahui, jumlah kasus kematian pasien Covid-19 hingga 1 Maret 2022 ini tercatat sebanyak 86 kasus. Sebanyak enam jenazah dimakamkan oleh Satgas pemakaman selama Januari, 71 jenazah dimakamkan selama Februari dan 9 kasus pemakaman pada awal Maret ini.

Setelah sempat menurun, kasus Covid-19 di Sleman kembali naik. Jika pada 28 Februari penambahan kasus baru sebanyak 322 kasus maka pada 1 Maret bertambah sebanyak 555 kasus. Dari jumlah tersebut sebanyak 27 kasus berasal dari sebuah pesantren di wilayah Pogung, Sinduadi, Mlati.

"Rencananya mereka akan dibawa ke Isoter UII malam ini (kemarin)," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman Bambang Kuntoro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng

News
| Kamis, 25 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement