Advertisement

PKS Dorong Pemkab Sleman Memperbaiki Penanganan Kemiskinan

Abdul Hamied Razak
Senin, 07 Maret 2022 - 09:52 WIB
Budi Cahyana
PKS Dorong Pemkab Sleman Memperbaiki Penanganan Kemiskinan Logo PKS - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN — DPD PKS Sleman mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman agar memperbaiki penanganan kemiskinan. PKS juga meminta agar Pemkab melakukan pemerataan pembangunan.

Ketua DPD PKS Sleman, Indra Gumilar mengatakan partainya juga mendorong Pemkab melaksanakan pemerataan layanan pendidikan dan kesehatan, khususnya terkait dampak Pandemi Covid-19. "Hal tersebut menjadi salah satu point sikap politik PKS hasil kegiatan Rapat Kerja Daerah DPD PKS Sleman," katanya di University Hotel, Depok, Minggu (6/3/2022).

Advertisement

PKS, katanya mendorong Pemkab meningkatkan kemudahan pelayanan dan menolak BPJS sebagai syarat pelayanan non-kesehatan. Partainya juga mendorong agar Pemkab menjamin ketersediaan dan mengendalikan harga minyak goreng serta kedelai.

PKS, lanjut Indra, siap bertransformasi menjadi partai modern melek teknologi informasi guna mendukung Sleman sebagai smart regency. "Kami siap berkolaborasi dengan semua elemen tanpa kecuali dalam membangun Sleman," ujarnya.

Kegiatan tersebut, lanjut Indra merupakan rangkaian kegiatan Rakernas DPP PKS dan Rakerwil DPW PKS DIY. Rakerda melibatkan seluruh pengurus DPD dan DED. Dengan tagline Transformasi dan Kolaborasi Membangun Sleman, katanya, Rakerda PKS Sleman digelar dengan spirit transformsi, kolaborasi, teknologi, kemanusiaan, dan kesejahteraan sosial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

LKPP: Kementerian Lembaga Wajib Gunakan Produk Lokal TKDN 40 Persen

News
| Minggu, 11 Mei 2025, 15:37 WIB

Advertisement

alt

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam

Wisata
| Sabtu, 10 Mei 2025, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement