Advertisement

Promo November

Update Covid-19 DIY: Kasus Positif Bertambah 849, Terbanyak dari Sleman

Sirojul Khafid
Jum'at, 11 Maret 2022 - 17:07 WIB
Budi Cahyana
Update Covid-19 DIY: Kasus Positif Bertambah 849, Terbanyak dari Sleman Ilustrasi penambahan kasus Covid-19. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Kasus positif Covid-19 di DIY bertambah 849 orang pada Jumat (11/3/2022).

BACA JUGA: Tak Terbayangkan, Tukang Macul Dapat Ganti Rugi Tol Jogja Solo Rp5,6 Miliar

Advertisement

Penambahan terbanyak berasal dari Sleman dengan 310 kasus dan Bantul 219 kasus. Sementara itu, penambahan dari Jogja 146 kasus, Kulonprogo 95, dan Gunungkidul 79 kasus. Secara keseluruahan, total kasus positif Covid-19 di DIY yaitu 211.467 orang.

Kasus positif berasal dari tracing kontak kasus positif sebanyak 669 kasus dan periksa mandiri 180 kasus. Jumlah orang yang diperiksa hari ini bertambah 7.078 orang sehingga orang yang telah diperiksa sejauh ini sebanyak 2.359.015 orang dari total masyarakat DIY 3.882.288 orang. Sementara untuk positivity rate hari ini sebesar 11,99 persen.

Kesembuhan 1.432 kasus. Sebanyak 652 kasus sembuh dari Sleman, 382 kasus dari Jogja, 271 kasus dari Bantul, 89 dari Kulonprogo, dan 38 dari Gunungkidul. Sehingga total kasus sembuh di DIY menjadi 171.084 kasus.

Sementara, ada penambahan 15 kasus meninggal karena Covid-19. Dari Sleman ada penambahan delapan kasus. Sementara dari Bantul empat kasus dan Gunungkidul tiga kasus. Tidak ada penambahan kasus meninggal dari Jogja dan Kulonprogo hari ini. Adapun total kasus meninggal karena Covid-19 di DIY sejauh ini berjumlah 5.567 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Segera Menyusun Data Tunggal Kemiskinan

News
| Jum'at, 22 November 2024, 23:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement