Advertisement
Sempat Didemo, Grab Indonesia Kabulkan Tuntutan Driver? Begini Jawabannya..

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Manajemen Grab Indonesia akhirnya angkat bicara menanggapi demonstrasi dan audiensi driver Grab di Kantor Grab Yogyakarta, Ruko Casa Grande, jalan Padjajaran, Kalurahan Maguwoharjo, Kapanewon Depok, pada Senin (21/3/2022) lalu terkait tarif dan jarak layanan Grab Food.
Region Head of West Java, Central Java & DIY, Grab Indonesia, Yose Arizal, mengatakan manajemen dan perwakilan mitra pengemudi telah bertemu dan berdiskusi pada Senin (21/3/2022) lalu. "Diskusi berjalan baik, dan Grab menghargai pendapat para mitra," ujarnya, Rabu (23/3/2022).
Advertisement
Pihak manajemen kata dia, telah mendengarkan aspirasi para driver yang bertujuan untuk kemajuan bersama. Grab juga mendengarkan setiap masukan yang disampaikan oleh para mitra pengemudi terdaftar dan aktif melalui berbagai platform seperti sosial media dan Grab Service.
"Grab berkomitmen untuk menjadi platform dimana para mitra mendapatkan peluang pendapatan penghasilan yang adil dan kami juga akan terus secara aktif menindaklanjuti aspirasi para mitra demi peningkatan kesejahteraan mitra," ungkapnya.
Baca juga: Kantor Grab Jogja Digeruduk Ratusan Ojol, Ini Penyebabnya
Meski demikian pihaknya belum memberikan jawaban dikabulkan atau tidaknya tuntutan para driver. Seperti diberitakan sebelumnya, ratusan driver Grab mendatangi kantor Grab Yogyakarta pada Senin (21/3/2022).
Salah satu perwakilan komunitas driver, D, 43, menjelaskan kedatangan ratusan driver ini untuk menyampaikan aspirasi dari para driver yang merasa keberatan dengan kebijakan tarif dan jarak layanan Grab Food.
Pada tarif Rp6.400 dengan jarak 0-3 Km, para driver minta dikurangi jaraknya menjadi 0-2 Km. “Rekan-rekan agak keberatan. Kami minta jarak itu antara 0 sampai 2 km. Karena biaya di resto itu tambah biaya parkir, jadi pendapatan kami otomatis berkurang banyak sekali," ujarnya.
Kedua, para driver juga meminta mekanisme berlian atau bonus dibuat lebih realistis. Untuk beberapa driver yang masuk dalam akun elit dan elit plus, merasa kesulitan dalam mengumpulkan berlian ini karena harus bisa mendapat 120 berlian, yang setiap berlian diberi batas waktu.
“Food cuma lima berlian. Kita lebih panjang waktunya, jadi gak akan mungkin tercapai. Jadi rekan-rekan di sini meminta kebijaksanaan manajemen biar semua bisa masuk hitungan driver, pulang kerja bawa uang,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement