Advertisement
Super Indo Parangtritis Kembali Dibuka
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Super Indo Parangtritis kembali buka dan melayani pelanggan untuk memenuhi kebutuhan pokok, Selasa (29/3/2022).
BACA JUGA: Pengembangan Kawasan Exit Tol Jogja Diarahkan Pakai Tanah Kas Desa atau Sewa
Advertisement
Super Indo Parangtritis sempat tutup sementara waktu untuk memastikan kondisi gerai dalam keadaan kondusif dan aman setelah terjadinya insiden kebakaran pada Senin (28/3/2022).
Kebakaran terjadi di salah satu area penjualan produk segar (butchery) gerai Super Indo Parangtritis. Insiden tersebut terjadi di pagi hari. Sumber api ditengarai berasal dari stop kontak pendingin daging.
“Manajemen Super Indo menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan atas kejadian insiden kebakaran ini yang menyebabkan terganggunya kenyamanan berbelanja serta kegiatan operasional gerai,” ucap Head of Corporate Affairs Super Indo, Priyo Dwi Utomo.
BACA JUGA: Skuter Listrik Dilarang di Malioboro, Pemkot Akan Carikan Tempat Baru
Super Indo memiliki prosedur operasional standar dan selalu memastikan semua alat yang digunakan untuk bekerja dalam kondisi baik.
“Manajemen Super Indo tengah menginvestigasi lebih lanjut penyebab percikan api di stop kontak tersebut dan memastikan hal sama tidak terjadi di kemudian hari. Dalam insiden kebakaran ini, dapat dipastikan baik karyawan dan pelanggan dalam keadaan baik. Tidak ada korban luka dan korban jiwa,” ucap Priyo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Kamis 25 April 2024: Hujan Lebat Sleman dan Gunungkidul
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Kamis 25 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Kamis 25 April 2024
- Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Jogja Kamis 25 April 2024
- DIY Peroleh Kuota Transmigrasi untuk 16 KK di 2024
Advertisement
Advertisement