Advertisement
Pasar Sore di Kota Jogja Jadi Sorotan saat Ramadan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Keberadaan pasar sore atau pasar tumpah yang sering ramai saat Ramadan menjadi perhatian pemerintah di Kota Jogja.
Wali Kota Jogja, Haryadi Suyuti mengatakan pemerintah tengah menata aturan mengenai aktivitas pasar sore. Ketertiban dalam penerapan prokes menjadi sorotan Haryadi selama pasar sore digelar.
Advertisement
"Ini juga sedang kami tata segala sesuatunya. Yang jelas adalah begini, kerumunannya ini yang membahayakan. Itu, yang berbahaya di situ," kata Haryadi pada Rabu (30/3/2022).
Terlebih masih ada warga yang tidak taat prokes seperti tidak memakai masker saat berkumpul di keramaian.
BACA JUGA: Jatuh ke Laut, Pencari Kelelawar di Gunungukidul Ditemukan Meninggal Dunia
Salah satu pasar sore Ramadan yang ramai di Jogja ialah pasar sore di kawasan Jogokariyan, Mantrijeron. Ketua Dewan Syuro Takmir Masjid Jogokariyan, Muhammad Jazir menuturkan aktivitas Kampung Ramadhan Jogokariyan (KRJ) akan digelar tahun ini. Sebanyak 350 stan akan menyemarakkan KRJ selama Ramadan.
Dalam pelaksanaannya nanti, Jazir mengatakan bila pelaksanaan prokes akan diupayakan. "Insyallah diusahakan prokes," katanya.
Kepala Satpol PP Jogja, Agus Winarto mengatakan keramaian masyarakat akan dikoordinasikan dengan para Mantri Pamong Praja di Kemantren masing-masing.
"Untuk keramaian pasti nanti akan ada koordinasi dengan para Mantri Pamong Praja di wilayah masing-masing dan kita, Satpol PP akan ikut mengawal tentunya sesuai dengan kesepakatan pengaturan di masing-masing Kemantren," tegasnya.
Ketua Umum MUI DIY, KH. Machasin juga menambahkan, aktivitas pasar sore harus menegakkan prokes. "Ya tetap seperti itu, pakai masker, kalau berdesak-desakan ya minggir, seperti itu upayanya," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Ini Rangkuman Detik-Detik Indonesia Cetak Sejarah ke Semifinal Piala Asia U-23
- Pengusaha Solo, Rudy Indijarto, Halalbihalal Bareng Puluhan Anak Yatim Piatu
- Berkat Sop Duren, Musrenbang Kelurahan Sine Sragen Kini Lebih Tepat Sasaran
- Gita Pertiwi: Perlu Segera Ada Perwali Pembatasan Plastik Sekali Pakai di Solo
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Mengalami Era Baru Koneksi Internet dengan Izzi Life dari Life Media
- Digugat Vendor Snack Pelantikan KPPS yang Sempat Viral, Ini Tanggapan KPU Sleman
- PPP Incar Posisi Calon Wakil Wali Kota Jogja
- Calon Perseorangan Pilkada DIY 2024 Harus Mengantongi Ini
- BKK DANAIS 2024: Rp29,4 Miliar Digulirkan untuk Padat Karya 160 Kalurahan di DIY
Advertisement
Advertisement