Advertisement
Gepako Jogja Tidak Setuju Keturunan PKI Jadi TNI

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa membuka peluang kepada keturunan PKI untuk masuk sebagai anggota TNI. Namun Gerakan Pasukan Anti Komunis (Gepako) Jogja tidak setuju dengan keputusan tersebut.
Panglima Gerakan Pasukan Anti Komunis (Gepako) DIY Gandung Pardiman menilai pertahanan TNI sudah jebol seiring dengan keputusan dibolehkannya keturunan PKI mendaftar TNI. Oleh karena itu, ia menolak kebijakan Jenderal Andika Perkasa tersebut.
Advertisement
"Kami minta kepada Panglima TNI untuk meninjau ulang kebijakan tersebut. Saya yakin di keluarga besar TNI yang masih aktif maupun yang sudah purna tentu tak sedikit yang menolak terhadap kebijakan tersebut," katanya dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Jumat (1/4/2022).
Gandung mempertanyakan kebijakan tersebut benar-benar dari institusi TNI atau pesanan pihak ketiga. Menurutnya penting untuk diketahui untuk rakyat Indonesia. "Karena dalam sejarah PKI ini menjadi musuh TNI," katanya.
Baca juga: Andika Perkasa Izinkan Keturunan PKI Daftar Prajurit TNI
Ia berharap jangan sampai TNI dihuni oleh pihak yang dalam hatinya tertanam paham ideologi komunis. Menurutnya bisa membahayakan tubuh TNI bangsa dan negera ini dimasa mendatang. Apalagi, kata dia, jika mendapatkan jabatan strategis di lingkungan TNI. Sampai saat ini PKI masih menjadi partai terlarang di negeri ini sesuai isi TAP MPRS/XXV/1965.
"Kekhawatiran kami di masa mendatang di tubuh TNI akan muncul jiwa dan semangat aku bangga jadi anak PKI. Selain itu dikhawatirkan akan semakin merapuhkan ketahanan Pancasila di tubuh TNI," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gempa Vulkanik di Gunung Talang, Badan Geologi Keluarkan Dua Rekomendasi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Pemda DIY Perpanjang Status Siaga Darurat hingga 8 Mei 2025
- Perbaikan Konstruksi Groundsill Srandakan Tergerus Arus Sungai Progo, BBWSSO Cari Metode Lain untuk Penanganan
- Harga Bahan Pokok Kembali Normal, Pasar Wates Kulonprogo Lebih Sepi Setelah Lebaran
- Dulu Akhir 1990-an Gunungkidul Punya Dua Bioskop, Ini Lokasinya
- Guru Besar Farmasi Terduga Pelaku Kekerasan Seksual, UGM Bentuk Tim Pemeriksa Pelanggaran Disiplin Kepegawaian
Advertisement