Advertisement
Malioboro Diklaim Sudah Bersih dari Skuter Listrik

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Satpol PP DIY mengklaim kawasan Malioboro telah bersih dari keberadaan skuter listrik. Kesimpulan itu didapatkan dari hasil operasi pada Selasa (5/4/2022) malam.
BACA JUGA: Viral Akun Tottenham Ajak Ngabuburit di Masjid Jogokariyan, Ini Tanggapan Ustaz Jazir
Advertisement
Kepala Satpol PP DIY Noviar Rahmat mengatakan pengawasan dan operasi yang dilakukan timnya hingga Rabu (6/4/2022) tidak menemukan skuter listrik atau otoped yang beroperasi di kawasan Malioboro. Ia berharap para pelaku usaha persewaan skuter listrik bisa mematuhi Surat Edaran Gubernur DIY, sehingga kawasan Malioboro bebas dari keberadaan moda dengan listrik tersebut.
“Kami lakukan pengawasan sejak Jumat, kemudian sejak kemarin hingga hari ini tidak ditemukan lagi skuter listrik di Malioboro dan Mangkubumi. Jadi tidak ada,” katanya, Rabu (6/4/2022).
Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengeluarkan SE No.551/4671 tentang Larangan Operasional Kendaraan Tertentu Menggunakan Penggerak Motor Listrik di Jalan Margo Utomo, Jalan Malioboro, dan Jalan Margo Mulyo.
Noviar mengatakan SE itu sudah disosialisasikan kepada para pelaku usaha persewaan skuter di Malioboro. Sejak Selasa (5/4/2022) kemarin timnya mulai melakukan penindakan, tetapi hasilnya nihil karena sudah tidak ada skuter yang beroperasi. Operasi juga dilakukan pada sirip Maliobowo karena SE tersebut juga berlaku untuk sirip Malioboro.
BACA JUGA: Mimpi Besar Gunungkidul Menuju Industri Budaya
Ia tetap mengantisipasi kemungkinan beroperasinya lagi persewaan skuter di Malioboro.
“Nanti kami akan terus menurunkan personel di lapangan secara insidental, pada hari tertentu seperti akhir pekan. Saya memperkirakan pasti akan muncul lagi nanti, sehingga ini kami antisipasi,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gempa Vulkanik di Gunung Talang, Badan Geologi Keluarkan Dua Rekomendasi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Pemda DIY Perpanjang Status Siaga Darurat hingga 8 Mei 2025
- Perbaikan Konstruksi Groundsill Srandakan Tergerus Arus Sungai Progo, BBWSSO Cari Metode Lain untuk Penanganan
- Harga Bahan Pokok Kembali Normal, Pasar Wates Kulonprogo Lebih Sepi Setelah Lebaran
- Dulu Akhir 1990-an Gunungkidul Punya Dua Bioskop, Ini Lokasinya
- Guru Besar Farmasi Terduga Pelaku Kekerasan Seksual, UGM Bentuk Tim Pemeriksa Pelanggaran Disiplin Kepegawaian
Advertisement