Begini Kronologi Dugaan Penganiayaan di Parkiran JCM
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Seorang pengunjung Jogja City Mall (JCM) akhirnya harus berurusan dengan pihak kepolisian setelah dilaporkan atas dugaan kasus penganiayaan. Diduga pria pengendara mobil Mitsubishi itu menganiaya petugas parkir.
Video keributan yang terjadi di parkiran basement JCM itu terekam kamera pengunjung mal lainnya. Video diunggah pertama kali oleh akun @nengutets dalam Twitter dan diunggah ulang oleh akun Instagram @merapi_uncover.
Advertisement
Menurut penuturannya, kronologi kejadian tersebut bermula saat seorang pria yang naik Mitsubishi warna putih bertindak kasar terhadap perempuan penjaga pos kartu parkir.
"Gais, aku barusan dari JCM. Mobil depan aku platnya nggak keliatan, terus ternyata karcisnya ilang. Eh, dilalah dia nyolot sama Mbak yang jaga pos keluar. Sampe mukul-mukul pos," urainya dikutip Harianjogja.com, Senin (18/4/2022).
Selanjutnya terjadi aksi pukul. "Akhirnya, beneran pukul2an. Yang mukul duluan di Mas yang di dalem mobil itu," lanjut dia.
Baca juga: JCM Laporkan Pengunjung yang Diduga Menganiaya Petugas Parkir
Aksi tersebut membuat seorang ibu-ibu berdaster meminta tolong untuk melerai pria yang terlibat dalam keributan tersebut. "Mbaknya nangis kejer, ditenangin sama temennya, ada mas2 pake helm bantuin Mbaknya — eh, digebuk jg sama Mas Emosyen," kata dia.
Menurut @nengutets, usut punya usut, plat nomer yang dipasang di mobil dengan STNK berbeda. Hal itulah yang membuat petugas pos parkir enggan membukakan palang untuk pengendara mobil tersebut.
"Mbaknya gk mau buka palang karcis sampe Mas SPV (baju merah) dateng. Resiko, kan, yaahh… Karcis gak ada, plat nomer beda. Makanya Masnya buka bagasi itu buat nunjukin plat aslinya," tutup dia.
Public Relation JCM, Febrianita Candra, menjelaskan peristiwa ini terjadi sekira pukul 14.45 WIB, di area parkir JCM. “Pengunjung tersebut kehilangan karcis parkir. Dari pihak petugas kami itu melakukan prosedur yang berlaku ya. Jadi pengecekan untuk plat nomor dan STNK,” ujarnya ketika dikonfirmasi, Senin (18/4/2022).
Ketika hendak dicek STNK dan nomor polisi mobil, pengunjung tersebut malah emosi dan diduga melakukan tindak kekerasan kepada petugas parkir. Lalu petugas parkir pun mencoba menghubungi manajernya, yang kemudian datang untuk membantu verifikasi.
Setelah dicek, ternyata STNK dengan nomor polisi mobil tidak sesuai. “Ternyata ada perbedaan, kemudian dibantu verifikasi ulang namun pada saat verifikasi tersebut pengunjung kurang berkenan juga jadi managernya juga terkena dugaan kekerasan fisik juga,” katanya.
Pengunjung bisa keluar setelah proses verifikasi selesai dan dapat dibuktikan bahwa pengunjung tersebut memang pemilik mobil. Meski demikian, atas insiden ini, manajemen JCM melaporkan pengunjung tersebut ke Polres Sleman. “Untuk tindak lanjut dari kasus ini kami serahkan ke Polres Sleman,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Instagram
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Santer Kabar Ratusan Kader Membelot, Begini Penjelasan DPD PAN Sleman
- Pemkab Tegaskan Tak Ada Penyertaan Modal kepada Aneka Dharma untuk Proyek ITF Bawuran
- Warga Keluhkan Pembakaran Sampah oleh Transporter, DLH Bantul Siap Bertindak
- 2 Sekolah di Kulonprogo Ini Berpotensi Terdampak Pembangunan Tol Solo-Jogja-YIA
- Viral Aksi Mesum Parkiran Abu Bakar Ali Jogja, Satpol PP Dorong Adanya Kontrol Sosial
Advertisement
Advertisement