Advertisement
Jam 11.00 WIB Sudah Hujan, Bagaimana Cuaca Jogja Sore Ini?

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Kawasan Sleman timur tepatnya di daerah Bimomartani, Ngemplak diguyur hujan dengan intensitas sedang pada Kamis (21/4/2022). Hujan turun sekitar pukul 11.00 WIB.
Dari pantauan Harianjogja.com, suasana langit di wilayah setempat sudah mendung sejakpagi. Sempat ada sinar matahari namun hanya sekejap.
Advertisement
Sementara itu berdasarkan prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), semua wilayah di DIY berpotensi hujan intensitas sedang hingga lebat. Potensi hujan tersebar di Kota Jogja, Sleman, Kulonprogo bagian utara, Bantul dan Gunungkidul.
Sementara untuk malam hari juga berpotensi hujan sedang-lebat di Kota Jogja, Sleman, Kulonprogo bagian utara, Bantul dan Gunungkidul.
Baca juga: Hujan dan Angin Kencang, Pohon Hingga Tembok Roboh di Sleman
"Dini hari [Jumat, 22 April 2022] berpotensi hujan ringan di Kulonprogo bagian utara, Bantul bagian selatan dan Gunungkidul bagian selatan," tulis BMKG dalam pesan yang diterima Harianjogja.com.
BMKG meminta masyarakat meWaspadai potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di Sleman, Kota Jogja, Kulonprogo, Bantul bagian utara dan Gunungkidul bagian utara. "Serta waspada potensi gelombang laut tinggi di perairan Yogyakarta," tulis BMKG.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : BMKG
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement