Jumlah Penumpang Kereta Api Relasi Jogja Mulai Melonjak
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— Jumlah reservasi penumpang Kereta Api di wilayah Daerah Operasi (Daop) 6 menjelang lebaran semakin meningkat. PT KAI Daop 6 melakukan berbagai kesiapan jelang lebaran.
Manajer Humas KAI Daop 6, Supriyanto mengatakan update untuk penumpang turun berdasar data Jumat (22/4/2022), untuk masa angkut lebaran Jumat (22/4/2022) – Jumat (13/5/2022), jumlah penumpang turun di Daop 6 sebanyak 159.124 penumpang . “Mulai ada kenaikan di tanggal 27 April sampai dengan 4 Mei. Untuk puncak diperkirakan 29 April,” ucap Supriyanto, Jumat (22/4/2022).
Advertisement
Sementara itu untuk penumpang naik dari Daop 6 sebanyak 154.278 penumpang. “Tercapai 55% dari program program penumpang sebanyak 282.926. Data sementara penumpang naik meningkat dari tanggal 3 - 9 Mei, dan tertinggi pada 7 Mei,” katanya.
Untuk menghadapi masa mudik lebaran ini berbagai kesiapan dilakukan PT KAI Daop 6. Selama masa Angkutan Lebaran, KAI Daop 6 mengoperasikan 24 perjalanan KA Jarak Jauh dan menyediakan 200.000 lebih tempat duduk.
BACA JUGA: Ada Operasi Pasar di Jogja, 9.000 Liter Migor Curah Murah Digelontorkan
"Untuk memberikan kenyamanan kepada seluruh penumpang KA pada masa Angkutan Lebaran, Daop 6 menyiagakan 1.300 pekerja Daop 6, 126 personel Polsuska, 206 security, dan perbantuan personel TNI-POLRI yang ditugaskan di Daop 6. Selain itu, ada petugas posko pegawai Daop 6 yang turut membantu pelayanan di berbagai stasiun di wilayah Daop 6," ucap Supriyanto.
Ada pun persiapan Angkutan Lebaran telah dilaksanakan jauh hari dengan pemeriksaan kelengkapan Standar Pelayanan Minimum (SPM) di stasiun dan di atas KA oleh Ditjenka, inspeksi bersama oleh jajaran Direksi KAI, Kemenhub, dan KNKT, serta persiapan SDM KAI melalui diklap terpadu petugas operasional.
"KAI akan memberikan pelayanan terbaik dengan mempersiapkan segala sesuatunya untuk kenyamanan dan kesehatan penumpang KA. Petugas senantiasa siaga di stasiun dan di lintas. Kami tambahkan 15 petugas pemeriksa jalur dan 6 penjaga perlintasan KA. Selain itu, ada Alat Material Untuk Siaga atau AMUS yang ditempatkan di 17 lokasi untuk penanganan kedaruratan operasional secara cepat," ujarnya.
Berkaitan dengan persyaratan penumpang, Supriyanto menjelaskan bahwa sesuai aturan terbaru, untuk penumpang berusia 6 sampai 17 tahun tidak lagi harus menyertakan hasil negatif antigen atau PCR, namun cukup sudah divaksin dosis 2.
"Aturan tersebut menyesuaikan dengan terbitnya SE Kementerian Perhubungan Nomor 49 Tahun 2022 tentang Perubahan atas SE Kementerian Perhubungan Nomor 39 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Perkeretaapian Pada Masa Pandemi Covid-19 tanggal 19 April 2022,” ucap Supriyanto.
Sedangkan untuk anak usia 6-17 tahun yang baru divaksin dosis pertama, tetap diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR 3x24 jam.
Berikut persyaratan lengkap perjalanan menggunakan Kereta Api Jarak Jauh terbaru yaitu vaksin ketiga (booster) tidak perlu menunjukkan hasil negatif screening Covid-19. Kemudian, vaksin kedua wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen 1x24 jam atau tes RT-PCR 3x24 jam.
Vaksin pertama wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR 3x24 jam. Tidak/belum divaksin dengan alasan medis wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah dan hasil negatif tes RT-PCR 3x24 jam.
Pelanggan berusia 6-17 tahun yang telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua tidak diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau Rapid Test Antigen.
Pelanggan berusia di bawah 6 tahun tidak wajib vaksin dan tidak wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen atau RT-PCR namun wajib ada pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan
"KAI Daop 6 menghimbau agar seluruh penumpang KA mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Selain itu, untuk penumpang KA yang akan melaksanakan vaksin booster, KAI Daop 6 menyediakannya di Klinik Mediska Yogyakarta dan Klinik Mediska Solobalapan. Mari mudik dengan aman, nyaman, sehat menggunakan kereta api," ucap Supriyanto.
Executive Vice President KAI Daop 6, Iwan Eka Putra mengatakan akan adanya lonjakan penumpang mudik lebaran di Tahun 2022 ini.
“Oleh karenanya pada masa Angkutan Lebaran kali ini, sesuai amanat yang telah diberikan Presiden, Menteri Perhubungan dan Menteri BUMN, KAI sebagai salah satu moda utama transportasi nasional dalam mudik lebaran, harus memastikan perjalanan mudik berlangsung dengan aman, lancar, dan penuh kegembiraan," kata Iwan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
687 Warga Negara Asing Terjaring Operasi Jagratara, Pelanggaran Izin Tinggal Mendominasi
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Lima Truk Dam Asal Jogja Buang Sampah ke Saptosari Gunungkidul, Sopir Diamankan Polisi
- Catat! Malam Jumat Kliwon Pekan Depan Ada Sendratari Sang Ratu di Parangkusumo
- 124 Warga Sidomulyo Sleman Terima Ganti Rugi Tol Jogja-Solo Seksi 3 Sebesar Rp53 Miliar
- Tok! Eks Dirut PT Tarumartani Divonis 8 Tahun Penjara atas Dugaan Korupsi Rp8,7 Miliar
- 500 Kiai dan Nyai Sebut Harda-Danang sebagai Pilihan Tepat untuk Sleman Baru
Advertisement
Advertisement