Advertisement
Demokrat DIY Kejar Pengumpulan KTA di Sleman dan Kulonprogo

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Partai Demokrat DIY sedang mengejar penyelesaian kartu Tanda Anggota (KTA) untuk dua kabupaten yaitu di Sleman dan Kulonprogo yang belum maksimal proses pengumpulannya. Persentase keanggotaan minimal 1.000 menjadi salah satu syarat untuk bisa ikut sebagai kontestan Pemilu 2024.
Ketua DPD Partai Demokrat DIY Erlia Risti menjelaskan saat ini sedang mengejar proses persyaratan keanggotaan atau KTA sebagai syarat untuk diajukan ke KPU DIY. Secara, tiga DPC yaitu Kota Jogja, Bantul, dan Gunungkidul sudah hampir terpenuhi. Sleman dan Kulonprogo yang masih perlu dimaksimalkan proses KTA tersebut.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
"Ada dua kabupaten yang memang perlu kami dorong karena kemarin terkait dengan Plt yang kemarin ada KLB itu. Tetapi kami bekerja keras saling mem-backup semua karena masih ada waktu. Kalau Gunungkidul, Bantul dan Kota Jogja sudah, kami fokus di dua kabupaten Kulonprogo dan Sleman," katanya saat menghadiri konsolidasi kader di Kantor DPC Partai Demokrat Kota Jogja Jalan Ki Ageng Nis, Kotagede, Minggu (24/4/2022) malam.
Meski persyaratan minimal hanya seribu keanggotaan namun ia menargetkan setiap kabupaten dan kota mendapatkan minimal 1.500 KTA. Erlia optimistis untuk seluruh DIY bisa mencapai 10.000 lebih KTA yang terkumpul dan bisa terselesaikan pada Juni 2022 mendatang. "Saat ini kami saling back up antar DPC dalam rangka mengumpulkan keanggotaan sehingga saat hari H [jatuh tempo pengumpulan syarat administrasi] kami pastikan sudah selesai," ujar wanita yang juga anggota DPRD DIY ini.
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Jogja Rini Hapsari menambahkan untuk pengumpulan KTA di Kota Jogja sudah mencapai lebih dari 900 kader sehingga dalam waktu dekat bisa terselesaikan sesuai target 1.500 bahkan bisa lebih. Sejalan dengan itu ia intens melakukan konsolidasi dengan kader untuk mencari calon anggota legislatif yang potensial dalam memenangkan Pemilu 2024.
"Kalau soal keanggotaan syarat Pemilu kami sudah selesai, kami saat ini bisa fokus pada strategi pemenangan untuk Kota Jogja. Konsolidasi terus kami lakukan dengan kader melalui berbagai kegiatan termasuk saat kegiatan Ramadan pembagian takjil tetap diselipi dengan konsolidasi," katanya.
Erlia bertekad untuk mengembalikan kejayaan demokrat pada Pemilu 2024 mendatang dengan memasang target memperoleh masing-masing satu fraksi untuk level kabupaten dan provinsi. Meski pendaftaran caleg secara resmi belum dibuka namun ia meyakini banyak caleg potensial yang bakal mewarnai Demokrat di masa mendatang.
"Kami optimistis target itu tercapai, apalagi momentumnya tepat seiring dengan terus naiknya elektabilitas AHY," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

AP I Mengaku Belum Terima Info soal Pengurangan Jumlah Bandara Internasional
Advertisement

Ikuti Post-tour ATF, Banyak Peserta Terkesan dengan Objek Wisata DIY
Advertisement
Berita Populer
- Guru SD Pelaku Pelecehan Seksual Terhadap Siswi di Wonosari Hanya Disanksi Pindah Kelas
- BPBD Bantul Catat Total Kerugian Akibat Bencana di Awal Tahun Capai Rp159 Juta
- Ruas Jalan Tempel-Dekso Rusak Parah Akibat Truk Proyek Tol Jogja Bawen, Perlu Diadukan ke Gibran?
- Ketua Remais Cabuli Anggotanya Saat Menginap di Masjid di Gamping Sleman
- BREAKING NEWS: Muhamadiyah Tetapkan 1 Ramadan Jatuh di 23 Maret 2023
Advertisement
Advertisement