Advertisement
JJLS di Bantul Ditutup Saat Malam Lebaran

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Kepolisian Resor Bantul, Yogyakarta, akan menutup wilayah Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) saat malam Idul Fitri 1443 Hijriah guna mencegah kerumunan dan perayaan malam takbiran dengan menggunakan petasan.
"Iya, JJLS kami tutup karena berpotensi akan terjadi kerumunan di situ, kalau sudah terjadi kerumunan biasanya main petasan," kata Kapolres Bantul AKBP Ihsan di Bantul, Senin (25/4/2022).
Menurut dia, penutupan JJLS oleh polisi di wilayah Bantul dari kegiatan masyarakat itu sebelumnya sudah diterapkan setiap Sabtu dan Minggu pagi usai sahur selama Ramadhan. Kebijakan itu dinilai efektif meminimalkan petasan yang mengganggu kamtibmas.
Selain rawan petasan, kawasan JJLS juga rawan terjadinya tawuran antargeng dan balap liar yang meresahkan masyarakat.
"Sehingga lebih baik kami tutup dan ini keputusan bersama. Warga malah meminta ditutup karena mereka terganggu, sehingga kami koordinasikan dengan Pemkab dan Pemkab setuju, akhirnya kesepakatan bersama kita tutup," jelasnya.
BACA JUGA: Libur Lebaran, Kunjungan Wisatawan di Prambanan & Borobudur Diprediksi Meningkat
Terkait pengamanan malam takbiran, tambahnya, polisi masih menunggu kebijakan dari Pemkab Bantul apakah boleh menggelar kegiatan takbiran. Namun, katanya, petugas polisi siap mengamankan dalam rangka kegiatan malam Lebaran.
"Tentunya semua ini sudah kami persiapkan dengan baik, salah satu dari tujuan digelarnya Operasi Ketupat adalah dalam rangka pengamanan malam takbiran, tapi kami belum tahu tahun ini dibolehkan (takbiran) atau tidak," ujarnya.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu yang Menewaskan Tiga Orang
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Pembangunan Batas Kota Bantul Dimulai Mei 2025
- Pemda DIY Masih Dialogkan Penataan Jukir dan Pedagang Taman Parkir ABA
- Jogja Berjuang Turunkan Angka Perokok Anak dan Remaja
- Harga Daging Ayam dan Cabai di Sleman Mulai Turun, Telur Masih Tinggi
- Sawah di Ngemplak Pakai Teknologi Gamahumat, Jumlah Bulir Padi Meningkat 62 Persen
Advertisement
Advertisement